Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Kuliah di UGM Diukur dengan Tagihan Listrik  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada berunjuk rasa menentang berlakunya parkir berbayar di kawasan kampus UGM Yogyakarta, Jumat (28/8). Hal ini dinilai sebagai gaya komersialisasi pendidikan. Foto: TEMPO/Ari Wibowo
Ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada berunjuk rasa menentang berlakunya parkir berbayar di kawasan kampus UGM Yogyakarta, Jumat (28/8). Hal ini dinilai sebagai gaya komersialisasi pendidikan. Foto: TEMPO/Ari Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama ini, besaran nilai uang kuliah mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ditetapkan sesuai dengan data kondisi ekonomi keluarga yang diserahkan oleh mahasiswa. “Salah satu indikator validitasnya ialah nilai tagihan listrik rumah milik orang tua mahasiswa,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM Iwan Dwiparahasto, Senin, 17 Mei 2016.

Bahkan, katanya, jika ada kekeliruan data, mahasiswa bisa mengajukan penurunan besaran nilai uang kuliah. Pada 2014, dia mencatat, terdapat 415 mahasiswa yang diperbolehkan mengajukan penurunan besaran nilai uang kuliah. Sedangkan pada 2015, jumlahnya naik menjadi 717 mahasiswa.

Iwan mengklaim, selama ini data statistik menyebut, hanya 35 persen mahasiswa UGM yang melaporkan pendapatan keluarganya di atas angka Rp 7 juta. Selebihnya, sekitar 65 persen, di bawah Rp 7 juta.

Dia mencatat, besaran nilai biaya kuliah yang harus dibayar mahasiswa S-1, S-2, S-3, dan vokasi setara dengan 40 persen kebutuhan belanja tahunan kampus. Biaya kuliah semua mahasiswa S-1 hanya setara dengan 10 persen belanja tahunan UGM. "Kekurangan 60 persen anggaran belanja kami tutup dengan dana dari pemerintah dan hasil kerja sama," ujar Iwan.

Berdasar data Direktorat Kemahasiswaan, Iwan mencontohkan, pada 2015, terdapat 2.905 mahasiswa baru yang membayar uang kuliah nol rupiah karena menerima beasiswa bidik misi, uang kuliah level satu, atau Rp 500 ribu per semester, dan uang kuliah level dua Rp 1 juta. "Setara dengan 30,45 persen jumlah semua mahasiswa baru," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2014, dia mencatat, terdapat 415 mahasiswa yang diperbolehkan mengajukan penurunan nilai uang kuliah tetap. Pada 2015, jumlahnya naik menjadi 717 mahasiswa.

Rektor UGM Profesor Dr Dwikorita Karnawati mengatakan UGM tahun ini tidak menaikkan nilai uang kuliah. “Nilai uang kuliah tahun ini tidak mengalami kenaikan dibanding tahun lalu,” katanya. Selain itu, tidak ada kewajiban pembayaran uang pangkal bagi mahasiswa baru dari jalur ujian mandiri. "Ketentuan ini sudah ditetapkan sejak 28 April lalu."

Penjelasan ini menjawab tudingan mahasiswa dalam aksi protes di gedung rektorat kampus, 2 Mei 2016. Mahasiswa menuding UGM melakukan komersialisasi pendidikan. UGM selama ini dikenal dengan sebutan kampus wong cilik.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

12 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

15 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

19 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

21 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

25 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

29 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

29 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

29 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

31 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.