TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pentolan The Beatles, Sir Paul McCartney, blakblakan tentang depresi yang dideritanya setelah grup musiknya bubar. Dia bahkan dianggap telah menyerah untuk kembali bermusik.
“Sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan setelah The Beatles bubar,” ujarnya kepada John Wilson saat diwawancarai dalam Radio BBC Mastertapes 4. Acara ini direkam di Studio 3 BBC yang bersejarah, ketika The Beatles direkam di berbagai versi pada 1960-an.
McCartney mengaku saat itu dia merasa bingung dan tertekan. “Saya depresi, Anda mungkin juga. Anda terpecah dari pertemanan sepanjang hidup Anda,” ujarnya.
Band tersebut resmi bubar pada 1970 setelah merilis lagu Let It Be. Namun benih perpecahan yang berujung pada bubarnya band itu sudah mulai muncul setahun sebelumnya. Ketika band tersebut menunjuk Allen Klein sebagai manajer mereka, yang mana hal itu bertentangan dengan keinginan McCartney. Meskipun Klein membantu band terhindar dari kerugian bisnis, dia juga mengambil bagian yang besar dari keuntungan dan memberikan hak rekaman The Beatles di Amerika Serikat.
Yang membuat McCartney lebih marah adalah ketika mereka menyewa Phil Spector untuk overdub paduan suara, orkestra, dan drum tambahan untuk lagu Let It Be serta berusaha membuat EMI menunda rilis album solo. Untuk melepaskan diri dari pengaruh Klein, McCartney lalu menempuh jalur hukum yang akhirnya memecah ikatannya dengan John Lennon.
Jalan bisnis bermusik mereka berbeda dan membuat McCartney makin tertekan hingga dia bingung apakah akan terus bermusik. Dia lalu memutuskan pindah ke Skotlandia. Dia mengaku menyukai ide sebuah band dan ingin kembali ke titik awal. Setelah perpecahan itu, McCartney juga mengatakan hubungannya dengan John Lennon telah membaik sebelum kematian sang bintang.
Dalam acara itu, McCartney juga membicarakan tentang kegiatannya menulis lagu solonya, termasuk Maybe I’m Amazed, Coming Up, Dance Tonight dan grup musiknya The Run dan Sgt Pepper’s. McCartney juga membeberkan kegiatan kolaborasinya dengan Kanye West.
Acara tersebut ditonton oleh beberapa pesohor seperti Brad Pitt, Paul Weller, Noel Gallagher, Martin Freeman, James Bay, Simon Pegg, serta 100 orang lainnya. Dalam acara ini penonton bisa mengajukan pertanyaan kepada musikus gaek ini.
BBC | DIAN YULIASTUTI