TEMPO.CO, Jakarta - Begitu banyak racun yang mengendap di tubuh kita, mulai polusi udara hingga sisa pestisida yang ikut tertelan bersama sayur dan buah yang dimakan, serta uap dari zat kimia pembersih lantai, toilet, dan sebagainya.
Bila tumpukan racun itu tidak dikeluarkan, muncul risiko terserang berbagai jenis penyakit, dari yang ringan seperti masuk angin dan kembung, sampai kanker. Kini banyak jenis makanan yang dianggap baik untuk detoksifikasi alami. Namun tebalnya tumpukan racun membuat makanan saja kadang tidak manjur.
Akibatnya, dipilihlah cara detoksifikasi lewat obat-obatan. Meski demikian, ada juga makanan yang dianggap bisa mengeluarkan racun dari tubuh lewat sistem pencernaan. Makanan berikut terdengar asing, tapi Dr Josh Axe—pakar obat-obatan alami dan nutrisi klinis—menganggap lima suplemen ini ampuh menetralisasi racun di dalam tubuh.
1. Shisandra
Detoksifikasi lewat buah sejenis beri ini telah digunakan di Cina sejak ribuan tahun lalu. Shisandra dikenal karena khasiatnya bagi liver dan produksi berbagai macam enzim yang berguna dalam proses detoksifikasi. Shisandra pun dapat menyeimbangkan hormon secara alami sehingga meningkatkan kemampuan orang untuk mengatasi stres.
2. Jamur reishi
Seperti shisandra, jamur reishi memiliki sejarah pengobatan selama ribuan tahun dan berawal dari Cina. Jamur ini diketahui sangat baik untuk mengatasi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Reishi juga dijuluki "raja jamur".
Baca Juga:
Seperti kebanyakan pengobatan Cina yang lebih menekankan pada pencegahan daripada pengobatan, fokus pada liver pun sangat kuat karena organ ini bertanggung jawab pada proses pembersihan racun, serta sirkulasi darah dan zat-zat makanan. Jamur reishi membantu dalam semua proses tersebut dengan cara memperkuat sistem pencernaan.
3. Asam fulfik
Asam fulfik adalah zat kimia alami yang biasanya ditemukan pada tanah dan terbukti baik untuk memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan daya serap terhadap nutrisi dari makanan, serta meningkatkan kesehatan otak. Cara kerjanya dengan meningkatkan bakteri baik dalam usus dan mencegah peradangan pada organ-organ pencernaan.
Asam fulfik juga bisa membantu menjaga level ideal pH, yang bisa mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri, kuman, jamur, dan mikroorganisme lain yang berbahaya. Untuk mendapatkan asam fulfik ini, kita memang harus memakan tanah. Namun jangan khawatir karena sekarang sudah ada yang berbentuk suplemen.
4. Chlorella
Sejenis tumbuhan laut seperti ganggang berwarna biru kehijauan yang kaya akan nutrisi ini baik untuk dijadikan menu diet, serta bagus buat proses detoksifikasi. Chlorella baik untuk detoksifikasi zat-zat yang ada dalam logam, serta baik untuk mengeluarkan racun akibat radiasi atau kemoterapi. Kadar klorofil yang tinggi dalam tumbuhan ini juga sudah terbukti baik sebagai perlindungan dari radiasi sinar ultraviolet.
5. MSM
Methylsulfonylmethane (MSM) adalah zat organik yang mengandung belerang aktif. Belerang dianggap bagus untuk detoksifikasi. Belerang yang mengandung MSM juga sangat membantu produksi glutation, yang kaya antioksidan dan zat-zat yang baik untuk mengeluarkan racun.
OBSERVER l PIPIT
Berita lainnya:
5 Tipe Pria yang Tak Pantas Mendapatkan Cintamu
Peneliti Temukan 100 Jenis Kuman di Kolam Renang Umum
Keliru Pilih Warna Lipstik dan Selusin Kesalahan Makeup