Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Setara: Intoleransi dalam Satu Kelompok Lebih Besar  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sebuah spanduk penolakan warga atas keberadaan Jemaah Ahmadiyah di kampungnya, terpampang di depan masjid Ahmadiyah yang tengah dijaga oleh warga dan ibu-ibu di Jalan Bukit Duri Tanjakan Batu, Tebet, Jakarta, 14 Agustus 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sebuah spanduk penolakan warga atas keberadaan Jemaah Ahmadiyah di kampungnya, terpampang di depan masjid Ahmadiyah yang tengah dijaga oleh warga dan ibu-ibu di Jalan Bukit Duri Tanjakan Batu, Tebet, Jakarta, 14 Agustus 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.COJakarta - Setara Institute melaporkan hasil survei Toleransi Siswa SMA Negeri di Jakarta dan Bandung Raya. Salah satu dimensi yang mereka gali adalah klaim dan kecenderungan keyakinan beragama para siswa responden.

"Studi-studi kami menunjukkan intoleransi ke dalam lebih besar, yaitu yang terhadap aliran tertentu dalam satu agama, tapi terhadap agama lain tidak," ujar Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naispospos di Cikini Raya, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.

Dari total 760 siswa responden, mayoritas beragama Islam sebesar 88 persen, sedangkan Kristen 9,2 persen, Katolik 2,6 persen, Hindu 0,1 persen, dan tanpa Buddha dan Konghucu. Usia responden berkisar 15-19 tahun. Laki-laki merupakan responden terbesar 57 persen, dan perempuan 43 persen.

Siswa mengklaim kebenaran tertinggi atas agama yang dianutnya sebesar 97,1 persen. Dalam pertanyaan berbeda, yang menjawab agama lain tidak benar sebanyak 68,9 persen. Di sisi lain, sampel mengatakan orang yang tidak beragama sebagai tidak bermoral dan/atau kafir.

Penelitian ini juga menyoroti isu perbedaan dalam Islam. Pertanyaan: apakah setuju untuk membatasi perkembangan aliran tertentu seperti Ahmadiyah dan Syiah mendapat respons tidak setuju sebanyak 255 responden atau 41 persen. Sisanya, 224 responden atau 36 persen menjawab setuju, dan 145 responden atau 23 persen menjawab tidak tahu/tidak menjawab.

Pemahaman responden tentang toleransi menunjukkan sebanyak 607 responden atau 82 persen memilih arti toleransi adalah menghormati perbedaan dan menjaga agar tidak terjadi konflik. Sebanyak 128 responden atau 17 persen memilih arti toleransi adalah hanya menghormati perbedaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listiyarti, yang turut aktif dalam pelatihan guru-guru, berbagi pengalaman. Dia mengatakan guru-guru mendukung sikap anti-kekerasan, tapi ketika kekerasan itu terjadi pada aliran agama tertentu, ada perbedaan sikap. "Ketika video Ahmadiyah diputar, katanya kekerasan terhadap Ahmadiyah boleh saja. Ngeri banget kalau guru-guru seperti ini menyebar," ujarnya.

Dia berpandangan, yang memegang peranan tidak kalah penting adalah guru. Penelitian ini menunjukkan pengetahuan keagamaan siswa oleh guru didapatkan angka 39,9 persen, dan oleh orang tua sebesar 23,2 persen.

Survei itu menyimpulkan, 61,1 persen dari 760 siswa yang terlibat termasuk kategori toleran; 35,7 persen intoleran pasif (puritan); 2,4 persen yang intoleran aktif; dan 0,3 persen atau sekitar 3-4 orang dikatakan berpotensi menjadi teroris.

Meski begitu, penelitian ini tak diklaim sebagai representasi siswa di Indonesia. Bonar juga menilai pelajar ada dalam taraf pencarian jari diri, masih labil dengan adanya faktor eksternal dan internal, serta peran orang tua, guru, dan Internet yang sangat vital.

AKMAL IHSAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

23 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

41 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

45 hari lalu

Sejumlah motor pemudik di Kapal KM Dobonsolo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Pada program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

Kemenhub menyebut hasil sementara survei menunjukkan, minat mudik tahun ini mencapai lebih dari 70 persen dari total responden.


Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

47 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Dikalangan responden, Joe Biden mendapat penilaian sangat buruk, dalam hal perekonomian, penanganan terhadap kejahatan dan keamanan perbatasan


Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

47 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

Sebanyak 60 persen warga Amerika Serikat tidak menyetujui cara Presiden Joe Biden menangani konflik di Jalur Gaza.


Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun, Indikator Politik Indonesia Ungkap Penyebabnya

51 hari lalu

Presiden Jokowi saat melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Komisi Kejaksaan bertugas mengawasi Jaksa dan Pegawai Kejaksaan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai peraturan perundang-undangan,  kode etik, baik  di dalam maupun di luar tugas kedinasan. TEMPO/Subekti.
Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun, Indikator Politik Indonesia Ungkap Penyebabnya

Indikator Politik Indonesia memperkirakan angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi akan terus menurun jika...


Survei Indikator Temukan Tingkat Kepuasan terhadap Jokowi Turun Jadi 76,6 Persen

51 hari lalu

Presiden Jokowi dan rombongan terbatas melakukan penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 28 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Survei Indikator Temukan Tingkat Kepuasan terhadap Jokowi Turun Jadi 76,6 Persen

Diperkirakan angka kepuasan terhadap Jokowi akan terus menurun jika harga beras dan kebutuhan pokok terus melambung tinggi.