TEMPO.CO, Jakarta - Serombongan anak-anak terlihat sumringah saat menjejakkan kaki di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Mei 2016. Anak-anak istimewa penyandang autisme dan down syndrome itu datang untuk menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Anak-anak yang datang untuk program belajar dengan tema ‘Negaraku’ itu kemudian disajikan film kartun. Saat menonton anak-anak itu pun ada yang duduk tenang, tak sedikit pula yang bergerak aktif.
Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Wah, Begini Pose Tyas Mirasih di Tempat Tidur & Gaya Mesra
Di tengah tontonan itu, Ahok tiba-tiba menyediakan waktu untuk berbincang dengan anak-anak asuhan Yayasan Harapan Cita Kasih Bangsa itu. Dengan ramah, Ahok mempersilakan mereka mengajukan pertanyaan. "Ayo siapa yang mau tanya? Nanti Bapak jawab. Ayo tanya," kata Ahok.
Tawaran itu mendapat sambutan hangat. Hampir seluruh anak berebut mengangkat tangannya. Hingga akhirnya, seorang guru menunjuk salah satu anak. Dengan terbata-bata dia bertanya kepada Ahok.
"Selamat siang, Pak. Saya mau bertanya. Kenapa sih Bapak suka marah pada sesuatu yang tidak benar? Kan marah-marah tak bagus buat kesehatan," kata anak tersebut.
Sontak, pertanyaan itu memancing gelak tawa dari hadirin yang tiba saat itu. Tak terkecuali Ahok. Pertanyaan tersebut dijawab santai oleh Ahok. "Karena kalau Bapak marah, kalau diukur (tensinya) malah pas jadi normal. Kalau enggak marah malah jadi rendah," kata Ahok seraya tersenyum.
Tak lama, seorang anak bernama Andrian juga ingin menyampaikan pertanyaan. "Bapak liburnya kapan? Kalau nanti liburan, Bapak mau pergi ke mana?" tanya Andrian.
Lalu Ahok menjawab dengan sedikit kebingungan. Pasalnya, sejak jadi Gubernur DKI Jakarta ia sangat jarang berlibur. Meski begitu, Ahok tetap menjawab pertanyaan itu.
"Bapak liburnya juga enggak jelas ini. Kalau Sabtu-Minggu kosong, kalau ada film bagus, Bapak akan nonton film dengan anak-anak. Liburannya setiap hari di rumah. Setiap pagi Bapak liburan," ucapnya.
Tak lama, seorang anak bernama Olivia menanyakan makanan kesukaan Ahok. Kemudian Ahok bercerita bahwa ia selalu makan di kantor secara teratur, yakni pukul 12.00 siang dan 18.00 malam. Ahok berujar ia suka semua jenis makanan.
"Semua suka, dari sayur sampai daging semua suka. Mau sapi mau babi, ikan semua suka. Semua enak," ucapnya.
Seusai sesi tanya-jawab, Ahok dihampiri anak-anak tersebut. Mereka berebut mencium tangannya. Dari kumpulan anak itu, Ahok mengangkat salah satu anak dan menggendongnya. Mereka berfoto bersama.
Melihat anak-anak itu, Ahok mengatakan tidak mudah merawat dan membesarkan anak yang diberikan keistimewaan seperti ini. Dengan mengajak anak-anak tersebut ke Balai Kota, Ahok menilai sama saja memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengenal lingkungan baru.
"Mari tunjukan kepada mereka, anak dengan keterbelakangan apa pun tetap diberikan kesempatan yang sama," kata Ahok.
Ahok berpesan jangan sampai anak-anak berkebutuhan khusus merasa bahwa mereka tidak diterima masyarakat. Anak-anak tersebut harus dilatih dengan baik dan kita memandang mereka adalah anak istimewa.
LARISSA HUDA
Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
TERUNGKAP: Artis KDI Ini Ternyata Pencuri 43 Mobil Rental!