TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok petani di Cianjur yang beranggota sekitar 700 orang mulai menanam padi khusus organik. Program ini didukung Pemerintah Kabupaten Cianjur dan perusahaan Aqua Grup.
Himpunan Petani Organik Cianjur (Hipoci) ini membentuk Pusat Pertanian Sehat yang berlokasi di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Mereka menanam padi khusus organik berlabel Orisa yang bisa menghasilkan padi sebanyak 133 ton per musim tanam. "Kami harap program ini bisa meningkatkan pendapatan para petani serta menghasilkan produk beras yang sehat," kata Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Rabu, 25 Mei 2016.
Program yang digagas di Kecamatan Gekbrong ini diharapkan menjadi kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menanam padi secara organik. Menurut Herman, Kabupaten Cianjur sebagai penghasil beras nasional harus mulai mengurangi produksi padi nonorganik.
"Kita harus mulai membuat program menanam padi organik dengan skala besar tingkat kabupaten. Mudah-mudahan dimulai dari Kecamatan Gekbrong dan ke depannya bisa terus berkembang," ucapnya.
Direktur Sustainable Development Aqua Grup Karyanto Wibowo menjelaskan, program pertanian sehat ini merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dengan warga. Menurut dia, pabriknya ada di Kecamatan Gekbrong, sehingga harus punya koneksi dengan lingkungan sekitar.
"Penanaman padi organik berhubungan dengan proteksi sumber air karena mengurangi penggunaan pupuk kimia. Sebab, semua harus terkoneksi dengan air. Selain itu, petani bisa merasakan manfaat secara langsung," ujarnya.
Karyanto menambahkan, perusahaan juga memfasilitasi pemasaran karena padi organik adalah sesuatu yang baru. "Kerja sama ini diarahkan, agar beras sehat hasil produksi Hipoci dapat didistribusikan oleh para pengelola Aqua Home Service yang biasa menjual Aqua galon," tuturnya.
DEDEN ABDUL AZIZ