TEMPO.CO, Nagoya - Presiden Joko Widodo telah mendarat di Bandar Udara Nagoya, Jepang, pada pukul 17.45 waktu setempat dalam rangka kunjungan kerja terkait dengan pertemuan G7 Outreach Meeting pada Jumat, 27 Mei 2016. Presiden juga berencana melakukan sejumlah pertemuan bilateral.
Berdasarkan informasi Biro Pers Istana Kepresidenan, malam ini, Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena di Hotel Kanko Nagoya. Esok, Presiden baru akan memulai rangkaian G7 Outreach Meeting di Ishe-Shima, Jepang. Pertemuan dengan semua kepala negara anggota G7 dan negara outreach atau undangan akan dimulai esok pukul 07.00.
Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, menuturkan sejumlah isu yang akan dibahas dalam pertemuan esok adalah stabilitas dan kesejahteraan Asia serta pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global. Kehadiran Indonesia dalam G7 Outreach diharapkan dapat memberi kontribusi bagi penyelesaian masalah dunia.
Presiden Jokowi juga diminta menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia. Sedangkan dalam pembahasan isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global, Indonesia akan menekankan pentingnya global partnership dan peningkatan global health coverage di Indonesia.
Esok di sela-sela G7, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad.
ANANDA TERESIA