TEMPO.CO, Padang - Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar, mengatakan kekalahan timnya saat melawan Bali United dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship pekan lalu, karena anak asuhnya tidak fokus. Sehingga terjadi gol pada menit awal dan menit-menit akhir.
"Secara tim anak-anak bermain bagus. Namun, mereka kurang fokus. Sehingga terjadi gol di menit ketiga, dan tiga menit menjelang pertandingan usai," ujarnya setelah latihan di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu, 25 Mei 2016.
Namun, menurut dia, pemainnya sudah menyadari kesalahan itu. Mereka akan memperbaiki saat menghadapi Persela Lamongan pada Sabtu, 28 Mei 2016.
Malah, mantan pelatih tim nasional Indonesia ini bakal menyempurnakan strategi dan taktik yang telah sempurna. Agar timnya bisa mendapatkan hasil yang baik pada laga pekan kelima ini. "Akan kami perbaiki kesalahan (pertandingan lalu)," ujarnya.
Semen Padang FC telah melupakan kekalahan 1-2 dari Bali United, Sabtu pekan lalu. Tim asal Kota Padang ini terus berbenah untuk menghadapi Persela pada Sabtu, 28 Mei mendatang.
Direktur teknik Semen Padang, Asdian, mengatakan menit-menit awal dan akhir sangat krusial. Makanya para pemain harus fokus di menit-menit tersebut. "Laga kemarin itu pemain kurang fokus di menit awal dan akhir," ujarnya, Rabu, 25 Mei lalu.
Menurut dia, tim pelatih harus memperbaiki kelemahan tim tersebut. Semua pemain harus 90 menit pertandingan. Terutama menit awal dan akhir.
Kekalahan pada laga keempat Torabika Soccer ini membuat Semen Padang terdepak ke posisi delapan klasemen sementara. Tim kebanggaran urang awak ini telah membukukan enam poin dari empat laga yang telah dilakoni. Poin itu didapatkan setelah dua kali menang dan dua kali kalah.
ANDRI EL FARUQI