Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Targetkan "Losses" Rp2,7 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (tengah), saat meninjau fasilitas distribusi BBM melalui kapal, di Terminal Bahan Bakar Minyak Kabupaten Sorong, Papua Barat, 30 April 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (tengah), saat meninjau fasilitas distribusi BBM melalui kapal, di Terminal Bahan Bakar Minyak Kabupaten Sorong, Papua Barat, 30 April 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan efisiensi dari penurunan susut (losses) pada 2016 mencapai 200 juta dolar AS atau setara Rp2,7 triliun.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Jakarta, Jumat (27 Mei 2016), mengatakan penurunan "losses" merupakan tujuan utama program pembenahan tata kelola arus minyak (PTKAM).

"Kami mengapresiasi gebrakan PTKAM yang dilakukan pekerja Pertamina sendiri dan sudah terbukti mendapatkan pengakuan stakeholder utama Tanah Air," ujarnya dalam acara PTKAM Summit 2016.

Pada kesempatan tersebut, Dwi memberikan penghargaan kepada para pekerja yang berperan dalam 13 aksi penting pencegahan atau mitigasi "supply losses".

Menurut dia, "losses" pada arus minyak merupakan musuh bersama, sehingga terbukti efisiensi yang diperoleh pada 2015 bisa mencapai 255,2 juta dolar.

"Pada tahun ini, targetnya memang 105 juta dolar, tapi apabila terus dipertahankan kinerja saat ini, maka kami yakin bisa mencapai 200 juta dolar," katanya.

Ia juga mengatakan efisiensi tidak semata-mata soal pengurangan "capex", "opex", ataupun pemutusan hubungan kerja.

Pertamina, lanjutnya, telah menunjukkan anomali dari situasi umum yang terjadi di industri migas.

"Perusahaan lain memilih pemutusan hubungan kerja, Pertamina tidak. Semua orang tidak percaya, tetapi itu yang terjadi. Manajemen dan pekerja sepakat untuk sama-sama puasa dan berjuang mencari bentuk-bentuk lain efisiensi, salah satunya adalah memerangi losses," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto menambahkan pada 2015, pihaknya mencatat penurunan "losses" ke angka 0,34 persen atau jauh di bawah angka batas toleransi internasional 0,5 persen.

Sedangkan, pada 2016, Pertamina menargetkan "losses" menjadi hanya 0,2 persen dengan nilai efisiensi yang didapat sebesar 105 juta dolar.

Namun, katanya, dalam empat bulan terakhir terdapat tren positif dengan "losses" terus semakin rendah dan nilai efisiensi yang diperoleh telah mencapai 83 persen dari target tahunan.

"April ini tingkat losses bahkan sudah di angka 0,19 persen. Dengan tren ini kami yakin pada Juni ini target tahunan sudah tercapai dan akhir tahun, kami optimistis efisiensi 200 juta dolar bisa diperoleh," katanya.

Sementara itu, dalam acara yang sama, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya telah meminta Pertamina menjadi percontohan untuk BUMN antikorupsi.

PTKAM Pertamina, katanya, dapat menjadi "role model" bagi perusahaan lain atau sektor lainnya.

"KPK akan meminta kepada Pertamina agar metode pengurangan losses ini dapat dipelajari KPK secara lebih detail dan kami akan replikasi model ini untuk di bawa ke sektor hulu yang masih 0,5 persen. Tidak hanya itu, kami akan terus bekerja dengan Pertamina termasuk mereplikasi proses dan dokumentasi PTKAM untuk BUMN atau sektor lainnya," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina: Rencana Lepas Aset untuk Tingkatkan Kinerja Portofolio

19 Juli 2018

Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pertamina: Rencana Lepas Aset untuk Tingkatkan Kinerja Portofolio

Pertamina membenarkan pelepasan aset sebagai bagian dari rencana meningkatkan kinerja portofolio bisnis.


DPR Tak Tahu Reputasi Geo Minergy  

9 Desember 2013

Blok Cepu, Bojonegoro. TEMPO/Mahanizar
DPR Tak Tahu Reputasi Geo Minergy  

Pertamina belum menyampaikan rencana optimalisasi sumur tua ke DPR.


Pertamina Tak Terkendala Dana Kelola Blok Mahakam

4 April 2013

Blok Mahakam. TEMPO/Firman Hidayat
Pertamina Tak Terkendala Dana Kelola Blok Mahakam

Apalagi Blok Mahakam dipastikan tetap berproduksi.


Dahlan Optimistis Pertamina Kelola Blok Mahakam

4 April 2013

Menteri BUMN Dahlan Iskan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Dahlan Optimistis Pertamina Kelola Blok Mahakam

Dahlan mengatakan produksi di Blok West Madura Offshore juga terus meningkat.


Inilah 8 Proyek Pertamina Bernilai Rp 150 Triliun  

6 Desember 2012

Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
Inilah 8 Proyek Pertamina Bernilai Rp 150 Triliun  

Proyek-proyek ini merambah bisnis Pertamina dari hulu ke hilir, dari energi fosil ke energi terbarukan.


SBY Teken Proyek Pertamina Rp 150 Triliun  

6 Desember 2012

Investasi Pertamina di Australia Merugi
SBY Teken Proyek Pertamina Rp 150 Triliun  

Pertamina juga sedang merancang untuk membangun perkantoran terintegrasi, Pertamina Energy Tower.


Jawa Timur akan Dilibatkan Kelola West Madura

24 Mei 2011

Pengeboran minyak dan gas di lepas pantai perairan Madura (27/4). TEMPO/Fully Syafi
Jawa Timur akan Dilibatkan Kelola West Madura

Daerah bakal dapat kepemilikan 10 persen.


Niat Pertamina Jadi Non Listed Public Company Terganjal Aturan

30 Desember 2010

TEMPO/Dinul Mubarok
Niat Pertamina Jadi Non Listed Public Company Terganjal Aturan

Peraturan pemerintah yan mengatur NLPC, tidak bisa berlaku hanya untuk satu perusahaan tertentu saja.


Mustafa Abubakar : Medco Tidak Lanjutkan Kerjasama dengan Pertamina  

3 Desember 2010

Mustafa Abubakar. TEMPO/Mazmur A. Sembiring
Mustafa Abubakar : Medco Tidak Lanjutkan Kerjasama dengan Pertamina  

Abubakar minta Pertamina mencari alternatif lain


Lepas Medco, Pertamina Lirik 30 Aset Lainnya

2 Desember 2010

TEMPO/Dinul Mubarok
Lepas Medco, Pertamina Lirik 30 Aset Lainnya

Puluhan aset yang diincar tersebut, merupakan aset yang dinilai menarik oleh Pertamina untuk mengembangkan usahanya.