TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara resmi mencanangkan hari ulang tahun ke-489 Kota Jakarta. Peresmian itu dilaksanakan di Zona A, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ulang tahun Jakarta kali ini mengangkat tema “Jakarta Bersih, Maju, Melayani”, yang ditandai penyerahan secara simbolis logo HUT DKI Jakarta kepada para wali kota dan bupati. Penyerahan itu sekaligus menandakan dimulainya rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta di setiap kota dan kabupaten administratif.
Dalam sambutannya, Ahok mengatakan keputusan memilih Setu Babakan sebagai tempat pencanangan HUT DKI Jakarta karena wilayah ini dinilai representatif dan memiliki nilai historis.
“Setiap tahun, kota administrasi bergantian menjadi tuan rumah pencanangan HUT Jakarta. Kali ini, yang jadi tuan rumah adalah Jakarta Selatan. Melalui pencanangan ini, kita sekaligus berupaya memasyarakatkan wisata budaya Setu Babakan,” ujar Ahok di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Mei 2016.
Menurut Kepala Biro Tata Pemerintahan Bayu Menghantara, rangkaian acara pencanangan ini telah dilakukan sejak pukul 10.00 dan berlanjut hingga pukul 21.00 WIB. Selain menampilkan berbagai hiburan dan kesenian Betawi, kegiatan pencanangan ini dimeriahkan bazar 100 usaha kecil dan menengah di Jakarta.
“Bazar akan diisi 100 booth, masing-masing 25 warga sekitar yang dikoordinasi oleh lurah dan kepala UPT. Sisanya, pedagang binaan dari Dinas Perindustrian dan Energi serta Dinas KUMKMP DKI Jakarta,” ujarnya.
Sesuai dengan tema untuk menjadikan Jakarta bersih, di wilayah sekitar Setu Babakan, tepatnya di RT 13 RW 08, telah dilaksanakan acara bersih-bersih. Sesuai dengan tema HUT kali ini, aksi bersih-bersih tersebut melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat sekitar, termasuk aparatur kelurahan dan kecamatan.
Seusai pencanangan, berbagai rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun DKI Jakarta siap dihelat, di antaranya Festival Jakarta Great Sale (FJGS), Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF), Jakarta Fair, serta Jakarta 10K. Namun, untuk malam muda-mudi, ada kemungkinan tidak akan dilakukan karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Sedangkan sejumlah acara wajib, seperti apel peringatan HUT, rapat paripurna, dan malam resepsi, akan tetap dilangsungkan bersamaan pada 22 Juni mendatang.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI