TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid dan Atletico Madrid siap berduel dalam final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada Minggu, pukul 01.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI.
Ini akan jadi duel menarik antara pelatih Real Madrid Zinédine Zidane dan pelatih Atletico Diego Simeone. Berikut pernyataan keduanya sebelum menjelang puncak itu:
Zinedine Zidane (Real Madrid):
"Seluruh pemain sangat senang menghadapi laga final. Kami siap bermodal motivasi untuk tampil kemudian meraih kemenangan. Kami bekerja keras agar dapat mewujudkan cita-cita ini.
Omong kosong, mencapai final tanpa kerja keras. Normal, bila kami menghadapi banyak kendala ketika melakoni laga final.
Kalah bukanlah sebuah kegagalan. Kegagalan berlaku bagi cara bersikap, atau jika anda tidak mampu menghormati anak buah. Ini hanyalah laga sepak bola. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi meski anda sudah menyiapkan diri sedemikian rupa.
Sebuah kisah besar bakal terjadi yang menyangkut kesatuan, kebersamaan, keberanian, kesungguhan, semuanya ini akan tampak dalam pertandingan nanti. Kualitas akan banyak bicara.
Saya suka berada dalam tekanan. Saya berpengalaman baik sebagai pemain dan pelatih. Ini tentu saja berbeda. Carlo Ancelotti kerapakli berkata. Sebelum final di Lisbon, ia berujar, saya harap suatu saat nanti engkau dapat menjadi pelatih kepala. Saya pegang apa kata-kata dia.
Anda harus mampu bertahan dengan baik, Kami harus bekerja keras ketika melancarkan serangan. Apa yang kami harus lakukan, yakni berlari, berlari, berlari."
Diego Simeone (Atletico Madrid):
"Setiap pemain punya motivasi untuk meningkatkan prestasi, dan bertumbuh serta berkembang dalam hidup ini. Jika anda bekerja, bekerja, dan bekerja, tentu anda mewujudkan apa yang anda inginkan dan cita-citakan.
Tampil bermain di laga final sungguh fantastis. Apalagi dapat meraih kemenangan. Pengalaman menjadi guru terbaik kehidupan. Memang tidak mudah, tetapi semuanya perlu demi perkembangan dan kemajuan diri di masa depan.
Mengubah pemain bukan hanya soal mengubah komitmen, nilai, dan kerja. Jika anda terus bekerja, maka anda bakal menjadi pribadi tangguh, anda akan dapat meraih banyak hal.
Madrid telah banyak berubah (sejak 2014). Kami juga melakukan banyak perubahan meski masih dalam pakem struktur. Casemiro menjadi pemain yang membuat serangan balik Madrid sangat berbahaya, utamanya dalam serangan balik. Ini tampak ketika mereka melawan Manchester City.
Jika anda memberi ruang kepada Madrid, maka para pemain mereka sangat berbahaya."
ANTARA