TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Madura United tampak semringah saat berjalan menyusuri lorong stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 28 Mei 2016. Senda gurau ditunjukan Dane Milovanovic kepada Bayu Gatra saat berjalan menuju bus yang ditumpangi pemain dan manajemen Madura United.
Suka-ria itu ditunjukan pemain Madura United usai menahan imbang Persib Bandung 0-0 di kandang Maung Bandung—julukan Persib. Pelatih Madura United Gomes De Oliviera menyatakan senang anak asuhnya berhasil menahan imbang Persib.
"Luar biasa. Dua-duanya luar biasa,” ujar Gomes kepada wartawan usai laga. “Madura bermain menyerang, Persib juga. Keduanya ingin menang. Jadi saya pikir hasil seri ini adil buat keduanya."
Menurut Gomes, bisa menahan imbang di kandang Persib bukan perkara mudah. Apalagi, Si Jalak Harupat terkenal angker bagi klub lain. Namun, Madura United menjadi klub kedua yang berhasil menorehkan hasil imbang di Si Jalak Harupat. Sebelumnya, Sriwijaya FC pun berhasil melakukan hal yang sama saat bertandang ke markas Persib pada 30 April lalu.
"Keluar dari Bandung dengan membawa satu poin bukan hal yang muda," kata pelatih berpaspor Brasil itu. “Anak-anak bermain luar biasa.”
Kunci keberhasilan Bayu Gatra dan kawan-kawan mencuri poin di kandang Persib tidak lepas dari taktik yang diterapkan Gomes dalam laga itu. Arahan Gomes yang memerintahkan anak asuhnya untuk bermain luwes terbukti tokcer. Madura United berhasil mengimbangi permainan David Laly dan kawan-kawan. Mereka bermain lebih efektif dalam laga itu.
"Kami bekerja keras dan anak-anak bisa kompak. Kami punya cara sendiri dalam bermain. Ketika kami pegang bola, kami harus menyerang. Saat kehilangan bola, kami harus tetap berkonsentrasi dan merebut bola dari lawan,” Gomes menjelaskan.
Kapten tim Madura United Fabiano Beltrame mengatakan kunci kesuksesan skuat berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu adalah konsentrasi penuh dia dan rekan-rekannya sepanjang laga.
"Ya, kami mungkin berdisiplin dan berkonsentrasi karena kami tahu Persib mempunyai kualitas tinggi dalam menyerang. Sebelum bermain, kami sudah tahu harus mengantisipasi itu," kata Beltrame.
AMINUDIN A.S.