TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku beberapa kali mendapat laporan banyak pasien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang meninggal di tengah perjalanan saat mobil ambulans tengah menjangkau pintu rumah sakit.
"Justru di jalan depan RSCM, karena macet, nggak bisa masuk," tutur Ahok di RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Mei 2016.
Tingkat kemacetan luar biasa di Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat itu, kata Ahok, sering kali menghambat laju ambulans yang seharusnya dipercepat agar pasien dapat segera diobati.
Karena itu Ahok mengatakan akan bekerja sama dengan pihak RSCM membangun lajur khusus ambulans. "Dan kami mau minta dibikin jalur khusus untuk keluar masuk ambulans. Bayangkan, macet di RSCM ini nggak benar," tutur Ahok.
Ahok mengharap agar pemangku kepentingan terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan dapat segera merealisasikan rencananya. Selain membangun lajur ambulans, ia juga telah mencanangkan beberapa ruas jalan yang kelebihan lajur untuk dijadikan area pedestrian, termasuk di trotoar RSCM, yang hari ini diresmikan Ahok sebagai trotoar ramah disabilitas.
"Kota mana pun kalau tidak bisa menyediakan yang ramah disabilitas, dia tidak pantas disebut kota. Dari bus, trotoar, toilet, semua harus ramah disabilitas. Kami toleransi, itu yang kami canangkan sekarang di Jakarta," ujar Ahok.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI