Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sentra Bawang Probolinggo Diserbu Bawang dari Bima NTB

image-gnews
Bawang merah yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Harga bawang naik dari 20 ribu rupiah menjadi 22 ribu rupiah perkilogram. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bawang merah yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Harga bawang naik dari 20 ribu rupiah menjadi 22 ribu rupiah perkilogram. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Probolinggo - Pasar bawang merah di Probolinggo mendapat gempuran bawang merah dari Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Mei 2016. "Hari ini datang kendaraan truk yang mengangkut bawang merah yang berasal dari Bima," kata Yulianto, pedagang bawang merah di Sentra Pasar Bawang di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Yulianto menuturkan, bawang merah jenis super yang berukuran besar ini dijual dengan harga Rp 27 ribu perkilogram. "Kalau di pengecer bisa diatas Rp 30 ribu," kata Yulianto. Ada perbedaan harga antara bawang merah dari Bima dengan Probolinggo. Kalau bawang merah dari Bima ukurannya lebih besar dibanding dari Probolinggo. "Namun potongannya hanya 5 persen perkilogram. Sedangkan bawang merah Probolinggo, potongannya bisa sampai 16 persen atau 17 persen," kata dia.

Karena itu, bawang merah dari Bima jatuhnya tetap lebih mahal daripada dari lokal Probolinggo. Yulianto mengatakan saat ini harga bawang memang sedang bagus-bagusnya kalau menurut petani. "Kalau bagi pedagang yang biasa-biasa saja," katanya. Dia mengatakan, masa panen raya akan segera tiba. Artinya, harga bawang merah masih akan turun lagi. Harga bawang merah memang sempat mengalami lonjakan beberapa hari yang lalu.

"Harga naik beberapa hari yang lalu akibat hujan. Sehingga nggak ada yang mengikat bawang. Jadinya di sentra bawang, barangnya sedikit," kata dia. Namun saat ini, persediaan bawang sudah mulai melimpah. "Apalagi masa panen raya sudah menjelang," kata dia. Ihwal impor bawang merah, juga menjadi perhatian pedagang. "Impor bawang merah akan merugikan petani. Kasihan mereka," katanya. Impor bawang merah akan membuat harga bawang jatuh.

Sementara itu, petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo juga khawatir dengan rencana pemerintah yang merencanakan untuk impor bawang merah. Impor bawang merah diyakini petani bakal membuat harga bawang merah akan terjun bebas.

Imam Wahyudi, petani bawang merah Desa Sokaan, Kecamatan Krejengen, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengaku sangat khawatir dengan rencana impor bawang merah.

"Serbuan bawang dari luar Probolinggo saja sudah bisa membuat harga turun, apalagi serbuan bawang impor," kata Imam, Senin siang, 30 Mei 2016.

Dia mengatakan, saat ini saja bawang merah dari luar Probolinggo sudah banyak yang masuk pasaran. "Di Probolinggo sebenarnya sudah masuk panen raya. Namun bawang dari luar Probolinggo tetap masuk pasar," katanya. Harga bawang merah di tingkat pengecer saat ini bisa mencapai Rp 30 ribu perkilogram.

Harga bawang yang melonjak ini tidak kemudian secara otomatis dinikmati oleh petani. Di sawah, harga bawang merah Rp 18 ribu. "Kalau di pengecer memang tinggi, tapi kalau di sawah Rp 18 ribu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga tersebut, menurut petani sudah bagus mengingat produksi bawang merah saat ini juga tidak maksimal akibat musim yang tidak menentu. "Hasil panenan perhektar minimal 7 ton. Kalau tanamannya bagus bisa sampai 15 ton perhektare," kata Imam. Imam mengatakan biaya tanam hingga panen, untuk setiap hektar bisa menghabiskan biaya Rp 75 juta.

"Kalau punya lahan sendiri. Kalau lahannya sewa ya bisa lebih," ujar Imam.

Dia juga mengatakan kendala yang dihadapi petani saat ini adalah harga bibit melonjak serta serbuan ulat bawang. "Bawang belum besar, daunnya sudah dimakan ulat. Akibatnya daun bawang gundul," katanya. Ancaman produksi bawang merah menjadi tidak maksimal bakal terjadi. "Bisa dibawah 7 ton perhektarenya," kata Imam. Imam mengatakan setiap hari yang dilakukannya saat ini adalah membasmi ulat.

Imam mengaku bakal memanen bawang dua hari menjelang puasa. Dia berharap harga bawang masih bertahan seperti saat ini. "Kalau pemerintah jadi mengimpor bawang, harga bawang bisa dibawah Rp 10 ribu perkilogram," katanya. Bagi petani, harga bawang merah saat ini sudah bagus. "Di pasaran saat ini tidak sampai Rp 38 ribu," katanya.

Harga yang berlaku saat ini sudah seimbang dengan biaya produksi yang tinggi serta ancaman ulat bawang yang membuat hasil panan tidak maksimal. Dengan masa panen raya saat ini, harga bawang merah akan cenderung turun walaupun tanpa campur tangan impor. "Kami berharap pemerintah tidak impor bawang," katanya.

Imam juga mengatakan masa panen raya yang mulai berlansung saat ini juga membuat pemilik lahan bawang berjaga-jaga. "Petani bawang merah menjaga lahannya masing-masing yang sudah mendekati masa panen," katanya. Para petani menjaga lahannya sejak setelah waktu Isya hingga menjelang pagi hari. "Untuk jaga-jaga saja," katanya. Petani khawatir, bawang yang akan segera dipanen dijarah maling menyusul harga bawang saat ini yang sedang meroket.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

2 hari lalu

Presiden Jokowi  memberikan keterangan pers usai meninjau harga bahan pokok di Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah,  pada Selasa, 26 Maret 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.


Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

6 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ditemui usai Konferensi Pers 'Ombudsman RI Maraton Periksa Kementan Terkait Rekomendasi Produk Hortikultura (RIPH) dan Wajib Tanam' di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Januari 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.


Beban Anggaran Makan SIang Gratis

29 hari lalu

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.


BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

56 hari lalu

ilustrasi beras
BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.


Ombudsman Periksa Pejabat Kementan dan Audit Sistem RIPH, Minta Izin Impor Bawang Putih Setop Dulu

27 Januari 2024

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ditemui usai Konferensi Pers 'Ombudsman RI Maraton Periksa Kementan Terkait Rekomendasi Produk Hortikultura (RIPH) dan Wajib Tanam' di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Januari 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Ombudsman Periksa Pejabat Kementan dan Audit Sistem RIPH, Minta Izin Impor Bawang Putih Setop Dulu

Ombudsman telah memeriksa mulai dari direktur jenderal, hingga sekretaris jenderal dalam kasus RIPH impor bawang putih.


Dirjen Hortikultura Kementan Buka Suara soal Pungli dalam Penerbitan Rekomendasi Impor Bawang Putih

20 Januari 2024

Aktivitas bongkar muat  bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Adapun kebutuhan bawang putih secara nasional masih harus dipenuhi dari luar mengingat produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan. Tempo/Tony Hartawan
Dirjen Hortikultura Kementan Buka Suara soal Pungli dalam Penerbitan Rekomendasi Impor Bawang Putih

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto buka suara soal dugaan adanya pungutan liar atau pungli dalam penerbitan rekomendasi impor bawang putih.


Respons Temuan Ombudsman, Importir Bawang Putih Bantah Adanya Pungli dalam Penerbitan RIPH

18 Januari 2024

Pekerja tengah menata tumpukan bawang putih di salah satu agen di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat 26 Mei 2023. Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengatakan mayoritas stok bawang putih di dalam negeri kebanyakan didatangkan dari luar negeri. Jumlahnya disinyalir mencapai 95 persen. Tempo/Tony Hartawan
Respons Temuan Ombudsman, Importir Bawang Putih Bantah Adanya Pungli dalam Penerbitan RIPH

Pusbarindo membantah temuan Ombudsman mengenai adanya pungutan liar dalam penerbitan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura atau RIPH bawang putih.


Merespons Pernyataan Ombudsman, Mentan Pastikan RIPH Bawang Putih 2024 Tak Melebihi Kuota Impor

18 Januari 2024

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Merespons Pernyataan Ombudsman, Mentan Pastikan RIPH Bawang Putih 2024 Tak Melebihi Kuota Impor

Mentan Andi Amran Sulaiman, menjamin pemberian RIPH bawang putih pada 2024 akan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan dalam rakortas.


Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 April 2023. Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.


Mentan Amran Sulaiman Buka Suara soal Wajib Tanam Bawang Putih

17 Januari 2024

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Sulaiman Buka Suara soal Wajib Tanam Bawang Putih

Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa wajib tanam merupakan niat baik untuk meningkatkan produksi dalam negeri.