TEMPO.CO, Jakarta - Steve Bruce yakin Hull City bisa menjiplak cetak biru klub-klub penyintas (yang bertahan) di Liga Primer Inggris agar mereka bisa bertahan di divisi utama itu.
Tim asuhan Bruce tersebut berhasil kembali ke Liga Primer berkat gol tunggal Mohamed Diame dalam final play-off turnamen Championship melawan Sheffield United. Tahun lalu Hull City terdegradasi.
Gol tunggal gelandang asal Senegal di menit ke-72 itu memberikan The Tiger kemenangan 1-0 di Wembley pada Sabtu, 28 Mei 2016. Sebagai manajer, Bruce saat ini bisa memfokuskan perhatiannya untuk menyusun upaya agar terhindar dari zona degradasi pada musim berikutnya.
Promosi ke Liga Primer bisa mengangkat keuangan The Tigers lewat dana 110 juta pound sterling (sekitar Rp 2,19 triliun), yang akan mereka dapatkan melalui kontrak hak siar baru Liga Primer.
Membelanjakan dana secara bijak sangat penting, tapi Bruce juga akan mempelajari strategi sang jawara baru, Leicester, serta klub-klub seperti Swansea, Watford, dan Bournemouth, yang berhasil bertahan di tengah kerasnya Liga Primer. “Sama sekali tidak ada peluang bagi kami untuk bertahan beberapa tahun lalu, tapi itu bisa diatasi,” ujar Bruce. “Kami mengetahui bahwa kami harus tampil maksimal dan berinvestasi dengan baik. Itu bagian tersulit bagi klub seperti Hull.”
“Bahkan, ketika Anda memiliki uang, Anda harus membelanjakannya secara bijak dan merekrut pemain yang tepat. Kami akan melakukan yang terbaik.”
“Bournemouth dan Watford berhasil bertahan pada musim ini, juga Swansea berhasil melakukannya selama tujuh hingga delapan tahun. Kami harus berupaya meniru mereka.”
ANTARA