TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset dari PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi, kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran support 13.625 serta resisten 13.610.
Reza mengatakan, setelah mengalami pelemahan, kurs tengah rupiah mulai kembali menguat karena ekspektasi inflasi rendah. “Adanya ekspektasi inflasi yang rendah pada Mei memberikan sentimen positif pada laju rupiah,” ujar Reza Priyambada dalam siaran tertulisnya, Rabu, 1 Juni 2016.
Di sisi lain, kata dia, pergerakan laju dolar Amerika Serikat di perdagangan kemarin cenderung bergerak flat seiring dengan rilis data-data ekonomi Amerika Serikat yang dinilai kurang dapat memberikan dukungan terhadap naiknya suku bunga The Fed.
Reza mengatakan kembali melemahnya laju dolar Amerika Serikat dapat dimanfaatkan kembali oleh rupiah supaya melanjutkan pergerakan positifnya.
“Meski demikian, penguatan tersebut masih harus diuji seberapa kuat (rupiah) untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI