TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang sepatu heels atau bertumit tinggi membuat Anda tampil elegan. Setiap perempuan yang memakainya akan merasa dirinya terlihat lebih tinggi dan memberikan tambahan percaya diri.
Sayangnya, heels juga meninggalkan rasa sakit setelah Anda memakainya selama sepuluh menit, dan bahkan sampai sepuluh tahun kemudian. Seperti dikutip dari laman Purewow, berikut ini beberapa hal menarik yang mungkin terjadi jika Anda berhenti memakai high heels.
Baca Juga:
Sakit pada kaki berkurang, tapi tumit akan terasa lebih sakit
Setidaknya, untuk sementara Anda akan merasakan sakit pada kaki berkurang, tapi tidak dengan bagian tumit. Memakai sepatu heels dalam jangka waktu yang cukup lama bisa memperpendek tendon Achilles, jaringan yang menghubungkan otot betis Anda dengan tulang tumit. Ini bisa memakan waktu sampai beberapa bulan, tergantung seberapa sering Anda menggunakan sepatu heels, sebelum tendon Achilles kembali ke posisi normal. Rasa tidak nyaman pada tumit Anda pun akan berkurang.
Sakit punggung akan hilang
Sepasang sepatu high heels, merek Christian Louboutin misalnya, selalu membuat bokong Anda terlihat begitu menakjubkan. Hal ini karena tambahan tinggi menyebabkan panggul bergeser dan melengkung ke belakang. Tekanan pada tulang belakang bagian pinggang menyebabkan sakit punggung bagian bawah yang cukup parah.
Kaki akan terlihat lebih baik
Pointed toed atau sepatu yang bagian ujungnya runcing dan tertutup sering menyebabkan kaki kapalan dan kuku cenderung tumbuh ke dalam. Memakai sepatu yang bagian ujungnya sedikit lebih lebar, benjolan dan memar akan hilang dengan sendirinya.
Meningkatkan keseimbangan
Sebuah studi di 2015 mengungkapkan bahwa memakai sepatu high heels berkepanjangan bisa menyebabkan ketidakseimbangan antara otot-otot yang mengelilingi dan mendukung pergelangan kaki Anda. Semntara sepatu berhak datar atau flat shoes membantu keseimbangan Anda lebih stabil.
Kaki mungkin terlihat lebih pendek
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sering memakai sepatu heels, memiliki otot betis yang lebih pendek. Ini karena mengkompres tumit dan tendon Achilles tersebut. Dengan peregangan dan beralih ke sepatu lainnya membuat kaki Anda kembali ke ukuran semula.
Anda tidak mungkin membuang semua koleksi sepatu high heels kan? Atur waktu pemakaian high heels. Misalnya stiletto hanya digunakan pada acara-acara khusus saja. Tampilan Anda akan sama baiknya dengan memakai high heels atau flat shoes.
NIA PRATIWI