TEMPO.CO, London – Dalam waktu kurang dari 10 tahun lagi, sebagian besar wanita diprediksi bakal mengganti pasangan mereka dengan robot seiring dengan meningkatnya tren bercinta dengan cyborg.
Futurologis Dr Ian Pearson telah menyusun sebuah laporan mengenai masa depan hubungan seks. Ia meramalkan, bercinta dengan robot bakal menjadi hal yang umum dilakukan para wanita di masa depan, seperti halnya menonton film porno zaman sekarang.
Hubungan seks dengan robot memang bukan barang baru. Saat ini pun sudah banyak pasangan yang dibuat dari mesin.
Berkat perkembangan terbaru, alat pemuas nafsu seks ini telah mengalami kemajuan yang signifikan. Karena itu, kelak lebih banyak wanita mencari pasangan robot saat berhasrat untuk bercinta.
Di antara mesin pemuas nafsu birahi, ada yang diberi nama F***zilla, yang sudah banyak digunakan oleh industri film porno.
Ada juga alat yang diberi nama Vibratating K**b Gobbler–dan penis robot Shockspot yang dijuluki "Rolls Royce-nya mesin bercinta".
Namun Dr Pearson mengklaim dalam laporannya, robot seks mungkin menjadi sangat populer pada 2050 dan bakal menggantikan pasangan manusia.
"Banyak orang masih keberatan dengan hubungan seks manusia dengan robot, tapi lambat laun mereka akan terbiasa melakukannya seiring dengan meningkatkan perkembangan inteligensi artifisial dan tingkah laku. Mereka akan mulai bersahabat dengan ikatan emosi yang kuat bersama robot itu."
Laporan ini juga memprediksi kemungkinan manusia jatuh cinta dengan mesin-mesin seks yang disebut robophilia.
MIRROR | A. RIJAL
Baca juga:
Lagi, Anggota DPR Terjerat Suap: Inilah 3 Jebakan Maut Politikus
Ditangkap KPK, Ini Profil Politikus Demokrat Putu Sudiartana
