Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Kendaraan Terjebak di Jalur Wisata Cirebon-Kuningan  

image-gnews
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Kuningan - Ribuan kendaraan yang melintasi jalur wisata Linggarjati dan Sangkanurip terjebak antrean sepanjang 15 kilometer dari arah Cirebon ke Kuningan dan sebaliknya. Antrean ini terlihat di hari kedua Lebaran, Kamis, 7 Juli 2016, dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, masih terlihat padat.

Pantauan Tempo, dari arah Kuningan sejak daerah Jalaksana sudah padat. Laju kendaraan 5-10 kilometer per jam karena terjebak macet di pintu keluar-masuk obyek wisata Cibulan. Jarak dari belokan Cibulan ke perempatan Linggarjati sekitar 8,2 kilometer yang pada hari biasa bisa ditempuh 15-20 menit, hari ini melar sampai 70 menit.

Sebelum memasuki perempatan Linggarjati, arus kendaraan terhambat di pintu Sangkan Waterpark (wisata waterboom) dan perempatan Sangkanurip (obyek wisata kolam air panas). Kepadatan arus kendaraan membuat sepeda motor pun sulit bergerak. Polisi yang sudah menempatkan diri di sejumlah titik obyek wisata tidak bisa berbuat banyak.

“Pengendara motor yang tidak disiplin dan tidak punya etika berkendara sering menyerobot jalan lawan dan belok seenaknya,” kata Yayat Hidayat, pemudik dari Jakarta yang membawa keluarganya berwisata ke Linggarjati.

Jalur Kuningan-Cirebon setiap Lebaran tidak bisa menghindari kemacetan, jalur sepanjang 35 kilometer ini melintasi beberapa obyek wisata, yakni Linggarjati, Sangkanurip, Cibulan, Balong Dalem, Sidomba, Curug Cidomba, dan Kebun Raya Kuningan melalui Caracas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap Lebaran atau liburan panjang selalu terjadi antrean ribuan kendaraan di jalur ini. Diperkirakan dalam sehari ada sekitar 50 ribu wisatawan yang mendatangi obyek wisata tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Subana membenarkan kabar adanya kepadatan arus lalu lintas di jalur Kuningan-Cirebon. Dia juga mengakui terlambat mengantisipasi dengan tidak menempatkan anggotanya di setiap titik kemacetan.

“Memang sejak pagi kendaraan padat merayap terutama di daerah obyek wisata, tapi menjelang sore kendaraan mulai terurai,” katanya mengklaim.

DEFFAN PURNAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

13 Februari 2024

Nasi Kasreng. Instagram/kuninganfoodies
5 Kuliner Khas Kuningan yang Patut Anda Coba, Salah Satunya Nasi Kasreng

Aneka kuliner khas Kuningan, Jawa Barat itu bahkan bisa menjadi buah tangan untuk Anda bawa pulang.


Kuningan Terapkan Jam Malam Corona Mulai Malam Ini

1 April 2020

Bupati Kuningan, Acep Purnama. TEMPO/Prima Mulia
Kuningan Terapkan Jam Malam Corona Mulai Malam Ini

Banyak polisi dan tentara, warga dilarang berkeliran, serta jalan ditutup 10 jam. Bupati memutuskan karantika parsial menanggulangi wabah Corona.


Siapa Asep Maoshul, Jago PPP Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jabar?

17 Juli 2017

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, memberikan kata sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional III PPP, di Jakarta, 28 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Siapa Asep Maoshul, Jago PPP Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jabar?

Ketua Umum PPP Romahurmuziy memilih Asep A. Maoshul dalam Pilkada Jawa Barat 2018 kemungkinan akan disandingkan dengan Ridwan Kamil.


Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Ilustrasi Ramadhan. Robertus Pudyanto/Getty Images
Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.


Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Plt gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengecek ketersediaan beras dan bahan pokok ke Food Station, Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, 4 April 2017. TEMPO/INGE KLARA
Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.


Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

TEMPO/Fahmi Ali
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.


Istri Bupati Minta Pulsa Teman Facebook, Ternyata....  

3 Maret 2017

Ilustrasi facebook. REUTERS
Istri Bupati Minta Pulsa Teman Facebook, Ternyata....  

Tak hanya memakai nama Istri Bupati, nama pengusaha pun dipakai demi dapat pulsa.


Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

TEMPO/Dasril Roszandi
Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.


Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Lomba membuat bungkus ketupat di Senggigi. TEMPO/Supriyantho Khafid
Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.


Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta,  30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.