Arus Balik, Gardu Transaksi Tol Cikarang Ditambah Jadi 24

Foto aerial mobil mengantre di gerbang tol Cikarang Utama pada H+3 Lebaran, Bekasi, Jawa Barat, 9 Juli 2016. PT Jasa Marga membuka 21 gerbang tol dan berencana menggratiskan tarif tol jika antrean kendaraan mencapai 5 km. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Foto aerial mobil mengantre di gerbang tol Cikarang Utama pada H+3 Lebaran, Bekasi, Jawa Barat, 9 Juli 2016. PT Jasa Marga membuka 21 gerbang tol dan berencana menggratiskan tarif tol jika antrean kendaraan mencapai 5 km. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek menambah gardu transaksi di gerbang tol Cikarang Utama menjadi 24 pada puncak arus balik H+4 Lebaran atau Ahad, 10 Juli 2016. "Biasanya yang dioperasikan hanya 21," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Ahad, 10 Juli 2016.

Iwan mengatakan, tiga gardu tambahan yang dioperasikan biasanya dibuka untuk pintu masuk ke Cikampek, kali ini dibuka untuk menuju ke Jakarta. Menurut dia, penambahan gardu transaksi tersebut guna mengantisipasi antrean panjang. Sebab, diperkirakan hari ini merupakan puncak arus balik Lebaran.

"Semua gardu dioperasikan secara multifungsi," kata Iwan. Menurut dia, empat gardu otomatis yang biasa dipakai untuk transaksi e-toll card bisa untuk transaksi manual, begitu juga gardu regular kini bisa transaksi e-toll card.

Dia menambahkan, kepadatan arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek terjadi sejak kemarin malam. Sejumlah upaya dilakukan petugas gabungan guna mengurai kepadatan. Antara lain contra flow hingga 15 kilometer mulai kilometer 65 hingga kilometer 50, buka tutup tempat peristirahatan, serta jemput bola di gardu tol transaksi.

Menurut dia, kepadatan terjadi karena adanya kendaraan yang keluar masuk ke rest area. Selain itu, di kilometer 66 ada pertemuan antara tol Cipali dengan Tol Jakarta-Cikampek.

Berdasarkan pantauan pada Ahad, kepadatan terjadi  di kilometer 71-66 (Dawuan), KM 54-TI 52 padat, adapun antrian di gerbang tol Cikarang Utama sekitar 100 meter. Sementara itu, jumlah lalu lintas kendaraan mulai meningkat pada Sabtu kemarin pukul 14.00-21.00, yaitu mencapai 34.870 atau meningkat hingga 64 persen dari lalu lintas normal.

ADI WARSONO