TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasional I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno mengatakan 37.948 kursi kereta api disediakan setiap hari selama Lebaran, mulai 24 Juni hingga 17 Juli 2016. Menurut dia, jumlah itu cukup untuk menampung para pengguna jasa kereta api, yang diperkirakan meningkat dibanding 2015.
“Jumlah penumpang pada posko angkutan Lebaran tahun ini diprediksikan mengalami kenaikan 5 persen dibanding tahun lalu,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 Juli 2016. Ia memprediksi, pada 2016, jumlah penumpang mencapai 1.598.000. Sedangkan pada 2015 jumlahnya 1.519.487 orang.
Bambang mengatakan 37.948 kursi tersebut terdiri atas 52 perjalanan kereta api reguler dengan total kursi 27.400, yaitu 8.600 untuk kelas eksekutif, 3.520 kelas bisnis, dan 15.280 kelas ekonomi. Selain itu, ada 14 perjalanan kereta api tambahan dengan total kursi per hari 7.766, meliputi kelas eksekutif 2.550 kursi, bisnis 128, dan ekonomi 5.088.
PT KAI pun menyiapkan kereta api fakultatif sebanyak tujuh perjalanan pada hari tertentu. Jumlah kursinya 2.782, terdiri atas kelas eksekutif 1.950 kursi dan bisnis 832.
Data volume penumpang yang terangkut mulai H-12 hingga H+3 Lebaran pada 10 Juli 2016 mengalami peningkatan dari tahun lalu. Keberangkatan dari Stasiun Gambir mencapai 208.730. Dari Stasiun Pasar Senen tercatat 394.252 dan dari stasiun lain 20.918 penumpang.
Secara kumulatif, dari H-12 sampai H+3 Lebaran, tercatat ada 623.900 penumpang. Jumlah itu meningkat 11 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 565.580 penumpang.
DANANG FIRMANTO