TEMPO.CO, Jakarta - Sesosok mayat ditemukan mengambang di Kali Ciliwung di Perumahan Pesona Khayangan II, RT 8 RW 27, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu, 24 Juli 2016. Mayat tanpa identitas tersebut memiliki luka sobek di dahi.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan jasad perempuan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 06.00 tadi. Usia jasad perempuan yang menggunakan kaus pink dan celana jins itu diperkirakan 27 tahun. "Belum dipastikan tewas dibunuh. Tapi di bagian kepalanya ada luka menganga," ucap Harry.
Polisi membawa mayat perempuan tersebut ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk diotopsi. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari identitas jasad perempuan tersebut. "Masih diselidiki, tewas saat berada di dalam air atau sudah tewas sebelum di dalam air. Mayat itu belum sehari," ujarnya.
Sebelumnya pada 8 April 2016, mayat perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun ditemukan mengambang tanpa busana sehelai pun di Kali Ciliwung di Cluster Acasia Perumahan Grand Depok City, RT 4 RW 4, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Polisi memastikan mayat tanpa identitas tersebut tewas dibunuh.
"Sampai saat ini, mayat perempuan tanpa busana juga belum terungkap identitasnya. Polisi sudah menyebar informasi ciri-ciri fisiknya. Polda Metro juga membantu menangani."
Warga bernama Rojudin, 50 tahun, menemukan mayat tersebut sudah berada di pinggir kali. Saat itu ia pergi ke kali untuk melihat keadaan kali setelah turun hujan kemarin. "Saya suka nongkrong di pinggir kali. Kalau belum ke kali, belum puas," tuturnya.
Sekitar 50 meter dari posisinya duduk, ia melihat benda seperti maneken yang mengambang. Tapi, begitu didekati, benda yang dilihatnya itu ternyata bukan maneken. "Saya dekati karena awalnya curiga bukan mayat, tapi boneka mirip manusia."
Ia melihat kondisi mayat masih baru. Setelah memastikan benda itu adalah jasad manusia, ia langsung melapor ke polisi pembina masyarakat Kelurahan Kemiri Muka. "Di dahinya, ada luka bacokan yang panjangnya sekitar 10 sentimeter," katanya.
Menurut dia, perempuan tersebut tewas sebelum diceburkan ke sungai. Sebab, ucap dia, perutnya tidak kembung. "Ini kayaknya sudah mati baru diceburin. Warga sini tidak ada yang mengenalnya," ujarnya.
IMAM HAMDI