Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Vaksin Palsu Mengeluh Tidak Ditanggapi Rumah Sakit  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Loby utama RS Harapan Bunda Jakarta Timur ditutup dari pelayanan pasien pasca kasus vaksin palsu, Jakarta, 17 Juli 2016. TEMPO/Abdul Azis
Loby utama RS Harapan Bunda Jakarta Timur ditutup dari pelayanan pasien pasca kasus vaksin palsu, Jakarta, 17 Juli 2016. TEMPO/Abdul Azis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para orang tua korban vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda menyampaikan keluh kesahnya ke Komisi Nasional Perlindungan Anak. Aliansi orang tua tersebut merasa tidak ditanggapi dengan baik oleh rumah sakit. Mereka ingin rumah sakit bertanggung jawab dan memberikan alur yang jelas terhadap peredaran vaksin palsu, karena vaksin palsu beredar sejak 2003.

RS Harapan Bunda sebelumnya menginformasikan keberadaan vaksin palsu di rumah sakit itu hanya pada Maret-Juni 2016. Desima, 40 tahun, salah satu orang tua, awalnya merasa lega karena anaknya diimunisasi sebelum itu.

Namun, setelah berdiskusi bersama orang tua lain, kekhawatiran muncul kembali karena mengetahui ada orang tua yang membayar vaksin di kasir rumah sakit, bukan membayar secara pribadi melalui suster, namun dinyatakan juga mendapat vaksin palsu.

"Buktikan ke kami alur vaksin itu berapa yang masuk berapa yang keluar. Ke mana, bagaimana. Nomor batch yang masuk yang keluar," ujar Desima, Senin, 25 Juli 2016.

Desima juga meragukan temuan Kementerian Kesehatan tentang vaksin palsu Pediacell yang beredar dengan kode c4777ac. "Kalau yang terpapar hanya Maret-Juni, bagaimana anak saya yang divaksin bulan September, yang divaksin dengan kode yang sama jauh sebelum Maret," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komnas Perlindungan Anak menyatakan akan menindaklanjuti laporan ini dan mencoba menuntut rumah sakit untuk bertanggung jawab atas peredaran vaksin palsu.

Untuk memperkuat kesaksian, dibutuhkan data yang lebih banyak dari korban. "Harapannya saya bisa mendapatkan data dari para orang tua yang melaporkan ke aliansi," kata Danang, Sekjen Komnas Perlindungan Anak.

AUZI AMAZIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.