TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup di melemah pada perdagangan hari ini, Senin (25 Juli 2016). Rupiah berakhir melemah 0,36 persen atau 47 poin ke posisi Rp13.142 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,50% atau 66 poin ke Rp13.161 per dolar AS.
Setelah dibuka melemah, rupiah terus tertekan sepanjang perdangangan. Rupiah hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp13.110 – Rp13.177 per dolar AS. Pada perdagangan pekan lalu (22 Juli 2016), rupiah ditutup menguat 4 poin atau 0,03 persen ke Rp13.095 per dolar AS.
“Mata uang lebih (menyoroti) rapat Fed (26-27 Juli 2016). Jika suku bunga tetap tak ada masalah. Kalau naik, menguatkan dolar. (Biasanya jelang rapat Fed akan menimbulkan) gejolak dolar, (karena) ada kemungkinan (kenaikan) suku bunga,” kata Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe saat dihubungi hari ini, Senin (25 Juli 2016).
Sementara itu, seluruh mata uang negara Asean bergerak melemah. Ringgit Malaysia terpantau turun 0,26%, dolar Singapura melemah 0,17%, baht Thailand turun 0,21%, sedangkan peso Filipina melorot 0,13%.
Padahal Bloomberg US Dollar Index, yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,14% atau 0,135 poin ke level 97,332 pada pukul 16.04 WIB.