TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Ungu optimistis album terbarunya bisa sukses meski tanpa kehadiran Pasha. Vokalis yang punya nama asli Sigit Purnomo itu absen dari grup karena berfokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pemain bas Ungu, Makki, mengatakan absennya Pasha dalam album terbaru itu sekaligus sebagai pembuktian sejauh mana kemampuan Ungu menghadapi persaingan di belantika musik Indonesia. "Soal optimisme, kita tentunya begitu optimistis (bisa diterima industri musik Indonesia). Saya kira ini juga sebagai pembuktian, apalagi Pasha memang tidak bisa diganggu karena berfokus pada tugasnya (Wakil Wali Kota Palu)," ujar Makki di Makassar, Sabtu, 23 Juli 2016.
Ia menjelaskan, pembuatan album itu sendiri sudah menjadi tanggung jawab sebuah band. Alasan ini pula yang membuat dia dan teman-teman satu grup tidak ingin berlarut-larut "meratapi" ketidakhadiran vokalisnya karena urusan yang berbeda.
Selain itu, Makki tidak bisa memaksa Pasha untuk kembali memperkuat band Ungu karena sudah menjadi pejabat suatu daerah. "Jika wakil wali kota nyambi jadi penyanyi, tentu repot juga. Apalagi itu bisa menjadi sorotan dan itu kita pahami," katanya.
Meski tidak lagi tampil sebagai vokalis Ungu untuk album yang segera dirampungkan itu, Makki mengatakan tetap ada peluang karya atau ciptaan Pasha dimasukkan ke dalam album tersebut. Namun, kata dia, semua bergantung pada keputusan Enda atau Onci, apakah bisa menerima lagu itu dan apakah lagu itu menarik untuk dinyanyikan.
"Kita masih sering komunikasi dengan Pasha, seperti lewat WA (WhatsApp). Intinya, lagu itu menarik atau tidak bukan semata penyanyinya, tapi syair lagu itu sendiri apakah mudah diterima atau sebaliknya," tuturnya.
Selain berfokus menggarap album baru bersama personel Ungu, Makki saat ini tengah menyelesaikan proyek bernama The Brave bersama beberapa musikus papan atas Indonesia, seperti Piyu (gitar), Agung Gimbal (drum), Virzha (vokal), Yacko (rap/vokal), dan Devina (DJ). Makki mengaku menikmati kerja sama dengan beberapa musikus ini karena memberikan sesuatu yang berbeda dari band Ungu yang telah membesarkan namanya.
ANTARA