TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 195 Reog Ponorogo menyambut para peserta The Third Session of The Preparatory Committee for Habitat III (PrepCom3), yang menghadiri welcome dinner di Balai Kota Surabaya, Senin malam, 25 Juli 2016.
Mereka keluar dari lokasi acara di Grand City dengan berjalan kaki di atas karpet merah yang kanan-kirinya berjejer ratusan Reog Ponorogo.
Karpet merah beserta reog yang berjejer itu dimulai dari Grand City Jalan Walikota Mustajab menuju Jalan Sedap Malam hingga masuk ke Taman Surya depan Balai Kota Surabaya. Reog itu memang tampak indah disertai musik yang mengiringinya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyambut para peserta itu disela-sela barisan reog. Bahkan, Risma menunjukkan bahwa yang ditampilkan itu adalah kesenian Reog Ponorogo.
“Selamat datang. Ini namanya kesenian reog,” kata Risma kepada para tamu itu.
Alhasil, para peserta Prepcom itu sangat menikmati dan terhibur, sehingga banyak para peserta yang minta foto atau selfie bareng dengan reog-reog itu.
“Ini sangat bagus sekali, saya baru pertama kalinya melihat ini. Terimakasih Bu Risma,” kata Nihal, salah satu peserta Prepcom asal Mesir, yang senang menikmati keindahan kesenian reog itu.
Koordinator Lapangan Reog se-Jawa Timur, Ivy Juana, mengatakan reog-reog itu berasal dari 200 grup berbagai daerah di Jawa Timur, ada yang dari Madiun, Ponorogo, Jember, Surabaya dan berbagai daerah lainnya.
Mereka diundang khusus untuk menyambut ribuan tamu dari berbagai negara itu. “Kami ingin menunjukkan bahwa di Jawa Timur ada kesenian reog. Semoga reog bisa juga mendunia,” kata dia di lokasi.
Ratusan reog itu terus menari hingga para peserta Prepcom sudah memasuki Taman Surya semuanya. Sementara di Taman Surya itu, sudah tersedia sebanyak 4.500 kursi disertai meja makan yang ditata rapi pada saat welcome dinner.
Sedangkan di pinggir taman itu, terdapat menu makanan vegetarian seperti gado-gado, pecel semanggi, salad, dan rujak buah. Selain itu, terdapat pula makanan serba daging seperti sate, lontong balap, rawon dan soto.
“Porsi yang kami siapkan sekitar 10 ribu, karena para peserta prepcom sangat banyak,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, disela-sela meninjau persiapan makanan itu.
Selain disajikan berbagai menu makanan, para peserta Prepcom juga dihibur musik tradisional, orkestra dan berbagai tarian tradisional khas Kota Surbaya. Alhasil, ribuan peserta itu seakan terhibur saat welcome dinner itu.
MOHAMMAD SYARRAFAH