TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para peserta “The Third Session Preparatory Committee for UN Habitat III (PrepCom3)” saat acara welcome dinner di Balai Kota Surabaya, Senin malam, 25 Juli 2016.
Dalam acara ini, ribuan peserta delegasi itu menikmati jamuan makan malam dengan berbagai menu di Balai Kota Surabaya. “Selamat datang di Surabaya, selamat menikmati Kota Surabaya,” kata dia dalam sambutannya.
Risma mengaku bangga Kota Surabaya diberi kesempatan menjadi tuan rumah PrepCom3. Bahkan dia berharap hasil konferensi itu bisa diadaptasi negara-negara di seluruh dunia untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik ke depannya. “Kami berharap Anda semua bisa datang kembali ke Surabaya untuk tur, bisnis, atau investasi,” ujarnya.
Menurut Risma, Pemerintah Kota Surabaya membuka koordinasi dengan berbagai negara di dunia. Sebab, Surabaya memiliki berbagai keunggulan, yang mendorong menjadi kota yang berkembang dan layak huni. “Kota Surabaya adalah kota yang seakan tidak pernah tidur,” ucapnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menyampaikan selamat menikmati kunjungan ke kampung-kampung, taman, dan berbagai festival selama pelaksanaan PrepCom. Berbagai acara itu sengaja digelar khusus untuk menyambut peserta PrepCom3 selama berada di Kota Surabaya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga menyampaikan terima kasih kepada Risma karena berhasil menata Kota Surabaya dengan sangat baik.
Dia juga menyampaikan kepada para peserta PrepCom untuk menikmati jamuan welcome dinner itu. “Bersenang-senanglah menikmati jamuan kuliner Suroboyo dalam dinner malam ini. Have a nice dinner!" kata dia dalam sambutannya.
Basuki berharap para peserta PrepCom santai menikmati jamuan itu supaya lebih segar dalam menghadapi konferensi perkotaan yang sudah menyisakan dua hari itu. “Semoga PrepCom ini bisa menghasilkan pembahasan yang baik untuk persiapan UN Habitat di Quito,” tuturnya.
Executive Director of UN Habitat and Secretary General of Habitat III Joan Clos mengaku takjub terhadap Kota Suraabya. Terutama dalam merawat kampung-kampungnya dan pemeliharaan bangunan heritage.
“Balai Kota Surabaya ini merupakan salah satu bangunan Belanda dan masih tetap terawat hingga saat ini,” ucapnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH