TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Carlos Tevez membuka upaya Chelsea dan Napoli untuk mengajaknya kembali merumput di Eropa. Namun penyerang 32 tahun itu menolak dan memilih mengakhiri karier di kampung halamannya, Argentina.
"Benar, Chelsea dan Napoli menginginkan saya. Namun, seperti yang sudah saya katakan dulu, saya ingin bertahan di Boca hingga saya pensiun," ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail.
Chelsea memang sedang gencar mengincar satu penyerang lagi untuk memperkuat skuadnya musim depan. Manajer Antonio Conte ingin menciptakan kompetisi bagi penyerang Diego Costa yang musim lalu tampil angin-anginan.
Nama Gonzalo Higuain dan Edison Cavani sebenarnya menjadi prioritas pelatih asal Italia itu. Namun harga Higuain yang terlampau mahal dan keengganan Paris Saint-Germaine melepas Cavani membuat Chelsea menyerah memburu dua pemain itu.
Pemilihan Tevez sebagai alternatif bukan kebetulan. Tevez pernah bekerja sama dengan Conte ketika masih berseragam Juventus.
Alternatif Conte lainnya adalah penyerang Everton Romelu Lukaku dan penyerang Real Madrid, Alvaro Morata. Sayangnya, harga dua pemain itu juga sangat mahal. Everton mematok harga Lukaku senilai 70 juta pound sterling, sementara Real Madrid telah menolak tawaran 63 juta pound sterling untuk Morata.
Adapun Napoli membutuhkan Tevez sebagai pengganti Higuain yang kemungkinan besar akan hijrah ke Juventus. Higuain juga diminati Arsenal.
DAILYMAIL | FEBRIYAN