Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Janganlah Memarahi Anak yang Corat-coret di Dinding

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak melukis/menggambar. shutterstock.com
Ilustrasi anak melukis/menggambar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tengoklah Joey Alexander. Pianis kelahiran Denpasar itu dijuluki bocah jenius tatkala karyanya sukses menembus nominasi Grammy Award tahun lalu. Joey, 13 tahun, adalah potret sempurna remaja tumbuh brilian karena seni musik. Namun, apakah musik satu-satunya aktivitas berkesenian yang dapat mencerdaskan otak anak?

Tentu tidak. Andyda Meliala, pendiri Sourceful Parenting Indonesia, mengatakan seni lukis ikut punya kontribusi membuat anak menjadi jenius, khususnya di bidang kreativitas. "Seni rupa atau seni lukis adalah cara efektif mengembangkan kreativitas," ujarnya di Jakarta, Sabtu 23 Juli 2016.

Menurut Andyda, seni lukis punya peran membangun kecerdasan visual anak. Ketika banyak bersentuhan atau melakukan kegiatan melukis atau menggambar, anak punya mata yang lebih tajam sekaligus kemampuan imajinasi yang baik. "Anak-anak akan dengan suka hati membayangkan berbagai macam obyek secara kreatif saat melukis, di mana itu berbeda dengan kerja matematis yang menuntut jawaban eksak," ia menjelaskan.

Namun ia berpesan kepada orang tua agar tak memaksa anak untuk menguasai satu kecerdasan tertentu pada anak usia dini. Pada masa perkembangan otak awal, semua jenis kecerdasan, baik visual, linguistik, kinetik, maupun musikal, harus dilatih secara seimbang. "Khusus bagi kecerdasan visual, orang tua bisa memberi stimulasi awal dengan mengajak anak ke alam terbuka sebelum mengenalkan pada seni rupa," kata Andyda.

Wahyudin As, kurator seni rupa, mengatakan kegiatan menggambar atau melukis bagi anak-anak akan membawa mereka mencicipi dua pengalaman: intelektual dan emosional. "Dua pengalaman ini yang membentuk anak-anak menjadi pribadi manusia seutuhnya," ia berujar. Wahyudin mengungkapkan pengalaman intelektual diperoleh ketika anak melukis pelbagai obyek. Mereka bisa mengetahui kategorisasi benda-benda alam, seperti flora dan fauna, bagian tubuh manusia, hingga teknik dasar pewarnaan dan menggores pensil atau kuasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lewat seni lukis pula, ujar pria 43 tahun ini, anak-anak akan punya pengetahuan soal berbagai macam unsur dan bahan yang dimanfaatkan saat melukis. Bisa unsur kanvas, kuas, kertas, maupun tinta. Benda-benda itu bebas disentuh dan dirasakan tangan mungil anak-anak. Pengalaman ini akan direspons otak, lalu disimpan menjadi memori pengetahuan.

Sementara itu, anak-anak memperoleh pengalaman emosional ketika belajar melukis atau menggambar bersama rekan sebayanya. Menurut Wahyudin, anak segera belajar berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. "Memang seni lukis bisa menjadi sarana membentuk nilai etis sekaligus estetis dalam diri anak-anak," ia berujar.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita lainnya:
Ajari Siasat Ini jika Anak Tersesat
Cara Mudah Atasi Eksim dan Gatal-gatal pada Kulit
Mengintip Kecanduan Seseorang Berdasarkan Zodiak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.