Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Skizofrenia Butuh Sistem Rehabilitasi Komprehensif

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pendiri Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Bagus Utomo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Bagus Utomo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Eksekutif Pusat Kajian Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Diah Ayu Puspandari mengatakan, penderita skizofrenia membutuhkan sistem rehabilitasi komprehensif yang didukung semua pihak terkait. 

"Berdasarkan kajian kami, penanggulangan masalah kesehatan jiwa itu tidak hanya pengobatan dari sisi fisik atau medis, tetapi juga memerlukan rehabilitasi psikiatrik, psikososial, dan sosial agar penderita skizoprenia dapat kembali produktif dan berguna bagi masyarakat setelah dinyatakan sembuh," katanya di Yogyakarta, Rabu, 27 Juli 2016.

Pada "Inisiasi Sistem Rehabilitasi Pasien Skizofrenia Terintegrasi", Diah mengatakan bahwa menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) Tahun 2013, prevalensi jumlah penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menderita gangguan jiwa berat sebesar 27 persen.

Prevalensi tertinggi di Kabupaten Kulon Progo sebesar 4,67 persen diikuti Kabupaten Bantul 4 persen, Kota Yogyakarta 2,14 persen, Kabupaten Gunung Kidul 2,05 persen, dan Kabupaten Sleman 1,52 persen.

Berdasarkan fakta tersebut dan melihat banyaknya penyandang masalah kesehatan jiwa masih mendapat perlakuan tidak semestinya saat menjalani perawatan dan pengobatan, Pusat KPMAK FK UGM menginisiasi rancangan sistem rehabilitasi terintegrasi.

"Sistem itu merupakan hasil rumusan Pusat KPMAK FK UGM bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dan instansi terkait di DIY serta akan diterapkan di wilayah tersebut sebagai pionir dalam tata laksana skizofrenia yang komprehensif," kata Diah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Seksi Skizofrenia Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Kusumawardhani mengatakan bahwa skizofrenia adalah suatu kondisi di mana penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.

Dalam upaya pengobatan gangguan kesehatan jiwa itu, menurut dia, diperlukan sebuah sistem yang komprehensif dan berkesinambungan hingga akhirnya penderita dapat dinyatakan sembuh dan kembali produktif.

"Sistem tersebut harus terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik sehingga para penderita dan keluarganya dapat dengan mudah mencari informasi dan perawatan yang tepat bagi orang dengan skizofrenia (ODS)," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.