TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli membacakan penggalan puisi W.S. Rendra berjudul Hai Ma! ketika dicegat para wartawan setelah menghadiri acara serah-terima jabatan Menteri Koordinator Kemaritiman.
Ia membacakan puisi ini ketika ditanyai soal hal apa yang akan dilakukannya ke depan.
"Dia (Rendra) berkata, kemarin dan esok adalah hari ini, bencana dan keberuntungan sama saja, langit di luar, langit di badan bersatu dalam jiwa," kata Rizal di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli 2016.
Tak lupa, Rizal memuji tiap jajaran di Kemenko Kemaritiman, mulai sekretaris Menko sampai para deputi. Bahkan Rizal hafal asal almamater para deputinya. "Cinta kita singkat, ya, hanya satu tahun," ucap Rizal kepada para deputinya.
Bahkan Rizal juga memuji jajaran menteri di bawah koordinasinya, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang disebutnya sebagai Angelina Jolie-nya Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya dikatakan sebagai menteri yang bagus. Sedangkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Archandra Tahar, disebut sebagai orang yang masih muda dan memiliki track record yang baik.
Lebih lanjut, Rizal menuturkan tidaklah penting berada di dalam kabinet atau di luar. Hal yang paling penting adalah bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik. "Itu kan sebenarnya enggak penting-penting banget," ujar Rizal.
Rizal juga mengaku bahagia digantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menilai Luhut sebagai sosok yang luwes, senang berbicara apa adanya, dan sangat berkomitmen pada pekerjaan yang dilakukan. "Saya kenal sudah lama, bersahabat. Kelakuan kami pun hampir sama."
Rizal mengatakan sering berbincang-bincang dengan Luhut dan memiliki kedekatan secara personal. Ia lantas mendoakan Luhut berhasil memimpin kementerian yang ditinggalkannya. "Orang seperti Pak Luhut, di mana pun dia berada, membuat barang itu jadi."
DIKO OKTARA