TEMPO.CO, Jakarta - Manajer baru Chelsea, Antonio Conte, menyatakan akan mengorbitkan lebih banyak pemain muda yang dibina melalui akademi sepak bola milik klub itu. Dia menilai banyak pemain muda bertalenta di sana dan merasa heran kenapa Chelsea selama ini tak pernah memberikan mereka peluang.
"Banyak pemain dengan prospek yang bagus untuk Chelsea. Saya tak tahu kenapa di masa lalu hanya sedikit pemain yang bermain di tim utama," ujar Conte dalam wawancara dengan laman ESPN.
"Tapi saya berpikir bahwa akademi adalah sumber yang bagus bagi manajer tim inti. Sangat penting pemain muda harus masuk ke tim inti. Saya suka bermain dengan pemain muda dan membantu mereka berkembang," lanjutnya.
"Saya tak bermasalah memberikan pemain muda kesempatan dalam susunan sebelas pemain. Contohnya Pogba. Pogba tiba di Juventus ketika masih berusia 18 tahun dan setelah tiga bulan dia di Juventus dia mulai bermain dalam tim utama," kata Conte.
Chelsea memang dikenal sebagai tim yang tak suka mengorbitkan pemain mudanya. John Terry tercatat sebagai pemain binaan Chelsea terakhir yang bertahan di tim inti.
Manajer sebelum Conte, Jose Mourinho, bahkan dikenal sebagai manajer yang suka membuang pemain muda berkualitas. Dia membuang Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne, dan sejumlah talenta muda Chelsea lainnya yang akhirnya bersinar di klub lain.
DAILYMAIL | FEBRIYAN