TEMPO.CO, Jakarta - Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun, Asep Suhendi, 35 tahun, asal Tangerang, hingga saat ini masih dirawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Dia mengalami luka serius dalam kecelakaan yang menyebabkan sepuluh orang tewas tersebut karena terjepit kabin truk. Karena itu, proses evakuasi pun berjalan cukup lama.
Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih belum menetapkan si sopir sebagai tersangka. Menurut dia, sopir belum diperiksa karena masih dalam perawatan intensif.
"Kami masih fokus menangani para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Kami mendahulukan bantuan kemanusiaan. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," ucap Asep di Cianjur, Sabtu, 30 Juli 2016.
Baca: Tabrakan Beruntun di Cianjur, 10 Tewas
Asep menambah, sampai saat ini, sembilan korban meninggal sudah bisa diidentifikasi. "Tinggal satu korban meninggal dunia yang belum teridentifikasi," ujarnya.
Sementara itu, suasana di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur dipenuhi keluarga korban yang mencari anggota keluarganya yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
DEDEN ABDUL AZIZ