Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Membentengi Anak dari Pengaruh Negatif

image-gnews
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Orang tua tidak dapat setiap saat mengawasi anaknya, terutama saat ia bermain bersama teman-temannya. Tiba-tiba saat mendengar anak mengumpat, tentu orang tua kaget. Terlebih jika tidak ada anggota keluarga itu yang suka mengumpat. Orang tua tentu mulai protektif dan meminta anak selektif bermain. Anak hanya boleh bermain dengan anak-anak tertentu.

Menurut psikolog Clara Istiwidarum, proses pemilihan teman anak usia prasekolah dengan remaja tidak selalu sama. Anak remaja cenderung memilih teman yang cocok dengan dirinya sendiri, tidak mau menuruti saran orang tuanya. "Mengapa? Karena mereka tidak mau lagi disebut sebagai anak kecil atau anak mami," kata Clara.

Sementara itu, anak balita atau prasekolah cenderung mendengarkan dan menuruti nasihat orang tuanya. Karena itu, orang tua seharusnya lebih berhati-hati dalam memilihkan teman bagi anak. Orang tua harus memperhatikan kepentingan anak sehingga merasa nyaman dan ada kecocokan atas pilihan tersebut.

Yang tak kalah penting, anak tidak merasa terpaksa mengikuti kehendak orang tuanya dalam memilih teman. "Dan efeknya tentu tidak se-positif sebagaimana yang kita harapkan," kata Clara. Orang tua hendaknya waspada agar anak tidak mendapat pengaruh buruk dari teman sepermainannya. Misalnya, dengan mengoreksi pengaruh negatif tersebut.

Cara membentengi anak salah satunya membekali mereka dengan dasar-dasar nilai positif yang kuat, sehingga mereka tidak merasa bingung setiap kali menghadapi pengaruh yang dianggap negatif di sekitarnya. Contoh nilai-nilai yang positif adalah sikap bertanggung jawab atau kemampuan membedakan perilaku yang baik dan tak baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendampingi anak, terutama dalam berteman dan bersosialisasi, adalah tugas orang tua. Sebab, di usia sekolah mereka tengah memasuki masa perkembangan jiwa. Akan lebih baik jika orang tua bisa menjadi sahabat bagi anak sehingga ada sosok panutan dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari. 

Dengan begitu, anak terbiasa mengembangkan mekanisme pertahanan diri dari pengaruh negatif dalam pergaulan karena menyaksikan contoh yang baik dari orang tua, yang mereka anggap sebagai teman sejati.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Tip Mengatasi Rasa Takut pada Anak
Cara Mengatasi Kebiasaan Buruk Anak  
Bayi Gumoh, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.