Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh Relokasi Korban Erupsi Sinabung, Ini Penyebabnya

image-gnews
Sejumlah petugas penyelamat berlari untuk mengevakuasi warga desa saat terjadinya erupsi gunung Sinabung di desa Gamber, Sumatra Utara, 22 Mei 2016. Sembilan orang yang terkena awan panas, enam tewas dan tiga kritis dengan luka bakar terkena awan panas. AP/Binsar Bakkara
Sejumlah petugas penyelamat berlari untuk mengevakuasi warga desa saat terjadinya erupsi gunung Sinabung di desa Gamber, Sumatra Utara, 22 Mei 2016. Sembilan orang yang terkena awan panas, enam tewas dan tiga kritis dengan luka bakar terkena awan panas. AP/Binsar Bakkara
Iklan

TEMPO.CO, Karo - Kerusuhan yang meletus di lokasi relokasi mandiri pengungsi letusan Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang menewaskan satu orang dipicu oleh penolakan warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, atas rencana pembangunan rumah bagi korban erupsi Sinabung di lahan dekat desa mereka.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, kerusuhan ini sebenarnya tidak perlu terjadi, jika rencana relokasi tidak berubah. Sebenarnya relokasi  1683 keluarga korban erupsi Gunung Sinabung Tahap II dilakukan di Desa Siosar dengan menggunakan Lahan APL (Areal Pengguna lain). Lahan yang tersedia seluas 250 hektare awalnya cukup untuk menampung korban erupsi, yakni untuk relokasi Tahap I sebanyak 370 KK dan dan Tahap II, 1683 KK.

Belakangan, lahan di Siosar ternyata tak cukup. Karena selain dibutuhkan untuk areal perumahan, mereka juga harus menyediakan lahan untuk pertanian (livelihood). Untuk keperluan lahan pertanian relokasi tahap I sudah keluar izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) seluas 416 hektar. “Sehingga untuk tahap I sudah terpenuhi bantuan rumah dan bantuan lahan pertanian,” kata Sutopo dalam pesan tertulisnya, Sabtu, 30 Juli 2016.

Sedangkan untuk relokasi tahap ke II (1683 KK) sesuai usul Bupati Karo ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dibutuhkan lahan untuk pertanian seluas 975 hektar. Namun sampai saat ini kata Sutopo, izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum keluar. Sehingga pilihan relokasi tahap II yang disepakati adalah relokasi mandiri, di mana masyarakat mencari lahan sendiri di luar daerah merah sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Namun pada saat pengembang membangun tempat relokasi mandiri tahap II, terjadi penolakan dari masyarakat Desa Lingga. Amukan massa terhadap Polres Tanah Karo tak terbendung saat mereka mendapati pengembang  menggunakan alat berat, membongkar pagar yang mereka bangun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, menurut Sutopo, keadaan sudah terkendali, namun sebanyak 200 personil tetap disiagakan di lokasi.

BNPB sudah menyalurkan dana hibah sebesar 190,6 miliar untuk APBD Kabupaten Karo sejak Desember 2015 untuk penanganan pengungsi. Masing-masing Kepala Keluarga korban erupsi Sinabung mendapat bantuan sebesar Rp 110 juta yaitu untuk dana rumah Rp 59,4 juta dan dana untuk usaha pertanian Rp 50,6 juta. Karena dana tersebut masuk ke APBD Karo, maka mekanisme penganggaran dan pelaksanaan sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkab Karo, dan BNPB memberikan pendampingan yang diperlukan pemda.

DESTRIANITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Ilustrasi gempa bumi
Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.


Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Pengendara melintasi Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Karo, Sumatera Utara, Senin, 19 Juli 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 1.000 meter. ANTARA/Sastrwawan Ginting
Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.


4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

Gunung Semeru yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga di sekitar kawasan Gunung Semeru tetap waspada karena potensi erupsi Gunung Semeru masih bisa terus terjadi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.


4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis 9 September 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis, 9 September 2021 pukul 00:00-06.00 WIB telah terjadi 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.


Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Penduduk desa menaiki truk untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.


Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi pada Sabtu dengan tinggi kolom abu vulkanik sejauh 2.000 meter dari puncak gunung. Kredit: ANTARA/HO
Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.


Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter


Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.


Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .


Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).