TEMPO.CO, Jakarta - Minivan alias minibus dengan fitur pintu samping geser bukan hal baru di Indonesia. Model pintu ini disukai konsumen rumah tangga atau pemakai mobil niaga karena akses masuk barang atau penumpangnya lebih longgar. Pada era 1990-an, model ini diterapkan antara lain pada Daihatsu Espass. Pada dekade berikutnya, pintu geser dipakai oleh multi-purpose vehicle (MPV) low-end hingga mewah, dari Daihatsu Luxio, Honda Freed, Mazda Biante, sampai Toyota Alphard.

Kini, Toyota Astra Motor menerapkan fitur tersebut pada All New Toyota Sienta, produk baru di segmen minivan kelas menengah. Inilah jawaban Toyota terhadap Honda Freed, yang selama ini mendominasi segmen tersebut di Indonesia. Lantas, apa saja perbedaan keduanya?

Mesin dan Transmisi Baik Freed maupun Sienta dikembangkan berdasarkan platform city car, yakni Honda Jazz dan Toyota Yaris. Keduanya sama-sama memakai mesin 1.500 cc. Namun, di atas kertas, Honda Freed punya tenaga lebih besar, yakni 118 tenaga kuda dan torsi 15 kilogram-meter (kg-m).  Adapun tenaga Toyota Sienta sebesar 105,5 daya kuda dan torsi 14,3 kg-m. Untuk transmisi, Honda Freed memakai 5 percepatan otomatis, sedangkan Sienta menggunakan 7 percepatan otomatis. Posisi tuas transmisinya pun berbeda. Freed menempatkan persneling di dashboard, sedangkan persneling Sienta ada di samping bawah pengemudi, seperti kebanyakan mobil di Indonesia. Setelah Sienta meluncur di Indonesia, Honda kini menerapkan fitur turbo pada Freed yang dirilis di Jepang.

Interior dan Dimensi Konfigurasi kursi Freed dan Sienta sama, yakni enam penumpang. Tapi Freed punya varian dengan opsi captain seat (kursi tunggal) pada baris kedua, yang terkesan lebih mewah. Jika dimensinya dibandingkan, sasis Sienta lebih panjang, yakni 4.235 milimeter. Sedangkan sasis Freed 4.215 milimeter.  Adapun untuk lebar dan tingginya, Freed lebih unggul dengan ukuran lebar 1.700 mm dan tinggi 1.740 mm. Ukuran lebar Sienta 1.695 mm dengan tinggi 1.675 mm. Ini membuat ruang kepala penumpang Honda Freed lebih besar.

Fitur All New Sienta sudah mengadopsi keyless start-stop alias tombol untuk menghidupkan dan mematikan mesin. Adapun untuk pintu gesernya, Freed lebih unggul karena bisa dioperasikan dengan remote control. Untuk sistem hiburan, head unit Sienta dan Freed sama-sama memakai monitor layar sentuh yang terhubung dengan telepon seluler. Namun head unit Sienta tak bisa memutar cakram musik (CD).  Dalam soal keamanan, Toyota Sienta dilengkapi dua kantong udara di kabin depan dan satu kantong di kaki sopir. Freed hanya punya dua kantong udara. Keunggulan lain Sienta adalah punya lampu depan LED dengan sudut cahaya yang bisa diatur. Pada Honda Freed, lampu yang digunakan masih jenis halogen.

Harga Honda memasarkan dua tipe Freed, yakni tipe S seharga Rp 273,3 juta dan tipe E Rp 294,3 juta. Keduanya tanpa pilihan transmisi manual. Adapun Toyota Sienta tersedia dalam empat varian, yakni tipe E manual Rp 230 juta, tipe E CVT (Rp 248 juta), tipe G manual (Rp 242 juta), tipe G CVT (Rp 260 juta), tipe V manual (Rp 257 juta), tipe V CVT (Rp 275 juta), dan tipe Q CVT (Rp 295 juta).

PRAGA UTAMA