TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp mengumumkan akan memperbarui persyaratan dan kebijakan privasi—pertama kalinya dalam empat tahun sejak diakuisisi Facebook.
Sebagai bagian dari persyaratan baru tersebut, WhatsApp akan berbagi data pengguna lebih banyak dengan Facebook.
Menurut WhatsApp, hal tersebut akan melacak metrik pengguna untuk memeriksa sejumlah hal, seperti seberapa sering orang menggunakan layanannya untuk "melawan spam pada WhatsApp".
Nomor pengguna WhatsApp juga akan dikaitkan dengan Facebook. Jadi, ketika menggunakan Facebook, pengguna akan melihat teman yang disarankan berdasarkan orang-orang yang dikenal. Selain itu, akan lebih banyak iklan yang sesuai dengan target pengguna.
WhatsApp sendiri menegaskan tidak akan menampilkan iklan dan percakapan pengguna terenkripsi, yang berarti hanya pengguna dan orang yang diajak bicara yang mengetahui isi percakapan, bahkan WhatsApp dan Facebook sendiri tidak mengetahuinya. Selain itu, nomor pengguna tidak akan diserahkan kepada pengiklan.
Untuk saat ini, perubahan tersebut merupakan pilihan, yang berarti pengguna akan diminta membagikan info akun, dan pengguna dapat memilih tidak melakukannya. Pilihan tersebut akan muncul dalam bentuk popup sesaat setelah ditetapkan.
Terlepas dari perubahan ini, tidak ada perubahan lain yang diumumkan untuk produk tersebut, seperti dilansir GSM Arena.
ANTARA