TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola legendaris Argentina Diego Maradona mengkritik Lionel Messi, dengan menyatakan pengunduran diri sang bintang Barcelona itu dari sepak bola internasional, dan perubahan keputusannya, hanya “rekayasa”.
“Saya tidak tahu apakah ini rekayasa untuk membuat kita mengerti bahwa dia kalah dalam tiga final, tapi kami tidak pernah kalah dengan selisih besar,” kata Maradona kepada stasiun radio La Red.
Messi mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional setelah Argentina kalah dalam final Copa Amerika dari Cile saat adu penalti pada Juni lalu, ketika dia melewatkan peluang untuk mencetak gol.
“Ini adalah akhir bagi saya di tim nasional, ini bukan untuk saya,” ujar Messi saat itu.
“Saya rasa ini yang terbaik untuk semua orang, untuk saya, dan untuk banyak orang yang menginginkannya. Pilihan untuk saya sudah berakhir, ini adalah keputusan," katanya seperti dikutip AFP.
Maradona yakin Messi terlalu terburu-buru mengeluarkan pernyataan dan membuat banyak orang di Argentina kecewa atas komentarnya.
“Dia tidak perlu merasa kesal. Dia tidak disalahkan atas kekalahan itu, yang lain yang disalahkan. Jadi, kenapa dia mengumumkan pengunduran dirinya? Dia terlalu cepat mengeluarkan keputusan, membuat semua orang menunggu-nunggu (kemungkinan dia kembali),” ujar Maradona, bintang tim Argentina yang memenangi Piala Dunia pada 1986.
Awal bulan ini, pemain sepak bola berusia 29 tahun itu mengkonfirmasi ia akan bergabung kembali dengan tim nasional setelah diyakinkan oleh pelatih baru Edgar Bauza.
"Banyak hal melintas di kepala saya pada hari final, dan saya sungguh berpikir untuk berhenti, tapi saya mencintai negara saya," kata Messi ketika ia mengumumkan kembali ke timnas.
Messi akan kembali ketika Argentina bertanding dalam kualifikasi Piala Dunia di kandang melawan Uruguay serta tandang ke Venezuela pada 1 dan 6 September.
ANTARA