TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, terkejut saat mengetahui timnya berada satu grup dengan Manchester City dalam pengundian babak penyisihan grup Liga Champions Eropa.
"Ini akan menjadi grup yang sangat sulit. Mereka adalah tim-tim hebat yang pernah kami hadapi," kata Jordi Mestre seperti dikutip dari laman resmi Barcelona, kemarin.
Pengundian babak penyisihan grup Liga Champions Eropa digelar di Monako, Kamis malam. Dalam pengundian tersebut, Barcelona berada satu grup dengan Manchester City, Celtic, dan Borussia Mönchengladbach di Grup C.
Celtic dan Mönchengladbach, Mestre melanjutkan, adalah tim kuda hitam yang setiap saat bisa membuat kejutan. Sementara Manchester City adalah tim yang dilatih Josep Guardiola.
Pep, begitu Guardiola disapa, pernah memberikan 14 trofi kepada Barcelona saat melatih klub tersebut pada 1998-2012. Sehingga ia tahu persis anatomi permainan Barcelona.
"Kami akan memberikan sambutan yang paling hangat untuk Josep Guardiola dan Clauio Bravo di sini," kata Direktur Olahraga Barcelona, Albert Soler.
Tak hanya Guardiola yang akan kembali ke Camp Nou, tapi juga Claudio Bravo. Kiper berusia 33 tahun ini baru saja hengkang dari Barcelona ke Manchester City beberapa hari lalu. Kini ia sudah harus bertemu mereka sebagai lawan.
Guardiola memang membuat duel Manchester City kontra Barcelona menjadi pertemuan yang sangat ditunggu. Sebab, selain melibatkan pemain-pemain hebat, duel ini juga sangat emosional.
Untungnya babak penyisihan bukanlah laga hidup-mati bagi kedua tim. Manchester City dan Barcelona bisa sama-sama lolos ke babak 16 besar asal mereka sama-sama bisa mengalahkan Celtic dan Borussia Mönchengladbach.
Dengan begitu Barcelona dan Manchester City bisa menempati peringkat dua teratas klasemen Grup C. Namun, tentu saja, Celtic dan Borussia Mönchengladbach tidak akan membiarkan skenario itu berjalan mulus.
Jordi Mestre tahu persis hal ini. Sebab itu ia enggan menatap lebih jauh dari babak penyisihan grup. "Klub Jerman itu (Borussia Mönchengladbach) dan Celtic adalah lawan sulit. Ini tidak akan mudah," katanya.
UEFA | BARCELONA | DWI AGUSTIAR