TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan pada Sabtu, 27 Agustus 2016, membuat sejumlah perumahan terendam banjir, bahkan menyebabkan turap jebol.
Annisah, 25 tahun, warga Pondok Maharta RT 02 RW 02, saat ditemui mengatakan tanggul jebol sekitar pukul 18.00 WIB karena tidak mampu menahan derasnya hujan. Jalan Setia Budi, yang bersebelahan dengan tanggul, terendam air.
"Semalam air memang sudah tinggi. Mungkin karena tidak kuat menahan air yang deras sehingga jebol. Semalam jalan terendam air setinggi 1,5 meter, kendaraan tidak boleh ada yang lewat," ucapnya, Ahad, 28 Agustus 2016.
Menurut Annisah, banjir semalam merupakan yang terparah. "Pemerintah sudah bagus bisa cepat turun tangan membantu warga yang terkena banjir. Tapi memang curah hujan tinggi dan air meluap, padahal Kali Serua sudah pernah dikeruk," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan Uci Sanusi mengatakan hujan pada Sabtu kemarin mengakibatkan banjir di perumahan Pondok Maharta RW 09, Kampung Bulak, Bintaro Regency, dan Pondok Kacang Prima. Tim Penanggulangan Bencana langsung bergerak membantu warga dengan menyiapkan perahu karet. Selain itu, disiapkan makanan cepat saji dan air mineral. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air," ucapnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan Ade Suprijal mengatakan pihaknya sudah bergerak untuk memperbaiki jebolnya turap di Kampung Bulak. "Karena debit air tinggi, turap tidak bisa menahan air sehingga jebol," katanya. Ia sudah mengerahkan timnya untuk langsung memperbaiki turap yang jebol itu.
MUHAMMAD KURNIANTO