Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Diracun Temannya, Kuburan Siswi di Bima Digali

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuburan Lilis Suryani yang berada di Taman Pemakaman Umum di Desa Baralau, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, dibongkar. Pembongkaran itu dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar, Bali, hari ini, Selasa, 30 Agustus 2016.

Pembongkaran kuburan jenazah siswi kelas X IPA SMAN 1 Belo, 19 tahun itu, dilakukan setelah keluarga melaporkan kepada polisi adanya dugaan penyebab kematiannya karena diracun. Keluarga meminta jenazah Lilis yang sudah dikubur lima hari lalu itu, diotopsi.

Pembongkaran kuburan itu mengundang perhatian masyarakat setempat. Mereka pun datang untuk menyaksikan pembongkaran tersebut. Otopsi jenazah dilakukan pukul 10.20 Wita oleh Tim Labfor Denpasar Bali dibantu Tim Inavis Kepolisian Resor Bima.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Ajun Komisaris Polisi Ilyas Erikson, menjelaskan otopsi dilakukan menyusul adanya laporan dari keluarga korban. Menurut keluarga korban, kata Erikson, korban meninggal karena diduga diracun oleh temannya.

"Keluarga telah menyetujui agar dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," kata Erikson, di lokasi, Selasa, 30 Agustus 2016.

Ia menambahkan untuk otopsi, pihaknya mendatangkan Tim Labfor dari Denpasar. Mereka hanya mengambil sampel, sehingga fisiknya hanya dipindah tempat dari dalam kubur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lambung dan hati akan dijadikan sampel pada otopsi ini," kata Erikson. ‘’Hasil otopsi baru bisa diketahui paling cepat dua minggu setelah ini. Kami belum bisa memastikan motif meninggalnya korban."

Berdasarkan keterangan keluarga korban, tutur Erikson, ada dugaan korban diracun dengan cara memberikan permen saat jam sekolah. Dari informasi itu, polisi sudah meminta keterangan dari pihak sekolah dan delapan orang teman korban. Selain itu, polisi juga mengamankan sampel permen di warung tempat membeli permen.

‘’Menurut pengakuan delapan siswa yang dipanggil itu, bahwa saat itu memang memakan permen, tapi tidak diberikan kepada korban, melainkan disuguhkan saja lantas korban mengambilnya sendiri,’’ kata Erikson.

AKHYAR M NUR

Baca Juga:
Reza Artamevia Turut Diperiksa Bersama Gatot Brajamusti
Selain Gatot Brajamusti, 4 Seleb Terjerat Narkoba pada 2016

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

15 jam lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

21 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

22 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

23 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

23 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.


4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

info4security.com
4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.


Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?


Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.