TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis dihadapkan pada tantangan baru. Mereka harus bersiap melakukan bongkar pasangan pemain menyusul akan pensiunnya Debby Susanto. Liliyana Natsir juga sudah menyatakan niatnya pensiun, tapi para pelatih masih yakin bisa membujuknya.
Debby, 27 tahun, akan melepas status lajang pada pengujung tahun ini. Ia berencana gantung raket setelah menikah, sehingga Praveen Jordan akan kehilangan pasangannya. “Debby memang akan menikah setelah Olimpiade Rio, hingga saat ini saya masih mencari sosok yang paling pas buat pasangan Praveen," kata Richard Mainaky, kepala pelatih ganda campuran PP PBSI.
Tim pelatih akan mencari pengganti Debby dari jajaran pemain putri di sektor ganda campuran yang saat ini ada. "Pemain seperti Praveen itu butuh pasangan yang pintar memancing. Pasangan Praveen akan diambil dari keenam pemain putri yang sekarang ada di tim ganda campuran,” ucap Richard.
Selain Debby, Liliyana sudah menyatakan hasratnya untuk pensiun setelah Olimpiade. Apalagi ia bersama Tontowi Ahmad sudah berhasil membawa pulang medali emas dari pesta olahraga multicabang empat tahunan itu. Tapi Richard yakin masih bisa membujuk Liliyana untuk mengurungkan niatnya itu. “Soal Butet (Liliyana) yang ingin gantung raket, ini biar menjadi bagian saya. Saya dan Kedeng (Nova Widianto, asisten pelatih ganda campuran) tahu bagaimana meng-handle Butet supaya jangan pensiun dulu,” katanya.
Selain pasangan Tontowi/Liliyana dan Praveen Jordan/Debby Susanto, ada sembilan pasangan yang berstatus anggota tim nasional ganda campuran. Mereka adalah Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili, dan Rafiddias Akhdan Nugroho/Masita Mahmudin.
Di lapisan pemain muda, ada pasangan Yanthoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco, serta Andika Ramadiansyah/Angelica Wiratama.
BADMINTON INDONESIA | NS