Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Calon Ketua PSSI, Ini Janji Pangkostrad  

image-gnews
Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi semakin mantap maju sebagai bakal calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Edy sudah menyiapkan visi, misi, dan targetnya jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam kongres pemilihan di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Oktober 2016.

Menurut Edy, PSSI merupakan sebuah organisasi yang berdiri lebih tua ketimbang Republik Indonesia. PSSI, kata Edy, sudah berdiri sejak 1930 ketika masa pendudukan Belanda. Sayangnya, hingga sekarang PSSI belum bisa memberikan prestasi terbaik dan membanggakan bagi Indonesia.

"Masalah PSSI itu, antara lain, tidak konsisten, tidak jujur, dan tidak bertahap atau berkelanjutan. Itu yang perlu dibenahi," kata Edy kepada wartawan di Markas Kostrad, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Jenderal bintang tiga itu sudah menyiapkan solusi untuk memperbaiki PSSI. Salah satunya, Edy akan mengembalikan profesionalisme PSSI. Menurut Edy, sikap profesional akan menjauhkan PSSI dari kebiasaan buruk selama ini, seperti tidak jujur dan tidak konsisten.

Selanjutnya, Letjen Edy ingin mengembalikan martabat sepak bola Indonesia. Dia akan mengembalikan roh sepak bola sebagai olahraga yang sportif. "Bola kaki harus bermartabat, ada jiwa juang, kekukuhan hati, dan menjunjung tinggi harga diri," ujar Edy. "Jika itu terjadi, sepak bola kita semakin berwibawa."

Untuk urusan pembinaan sepak bola, Edy menyiapkan skema khusus dengan membagi menjadi tiga wilayah Indonesia, yakni barat, tengah, dan timur. Untuk barat meliputi Sumatera, tengah Jawa, dan Kalimantan. Sedangkan timur mencakup Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membagi menjadi tiga zona, Edy membagi pembinaan pemain sepak bola berdasarkan umur, yakni U-15, U-17, dan U-19. Setiap tahun, PSSI akan melakukan pembinaan pada tiga kategori usia di tiga zona. "Selanjutnya PSSI akan membuat catatan pemain-pemain terbaik dari masing-masing zona dan umur setiap tahun," tuturnya.

Untuk target PSSI, Edy berharap tim nasional Indonesia bisa berpartisipasi dalam Olimpiade 2020 dan 2024. Untuk bisa lolos Olimpiade 2020 Jepang, PSSI harus bekerja keras mulai tahun ini. Sebab, federasi sepak bola Indonesia harus menyiapkan tim nasional yang kuat untuk mengikuti kualifikasi pra-Olimpiade pada 2018.

"Untuk Olimpiade 2020 berarti kita mulai siapkan pemain 21 tahun, terlalu berat persiapannya. Berarti kita harus kejar Olimpiade 2024 dengan persiapkan pemain yang sangat muda mulai sekarang hingga mereka berusia 23 tahun saat Olimpiade 2024," ucap Edy.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

3 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

19 jam lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

1 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

2 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

2 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

2 hari lalu

Ketua Badan Timnas Indonesia Sumardji saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis  10 Agustus 2023. TEMPO/Randy
PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

Ketua BTN Sumardji mengatakan PSSI melengkapi dokumen protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

Pedoman IFAB menjelaskan kenapa wasit Nasrullo Kabirov tidak mengecek VAR sebelum mengambil keputusan atas insiden yang melibatkan IvarJenner.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.