Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Penyebab Utama Klopp Geser Posisi Sturridge  

image-gnews
Ekpresi penyerang Liverpool, Daniel Sturridge setalah dikalahkan Swansea City 3-1 pada perandingan Liga Inggris di stadion Liberty, Swansea, 1 Mei 2016. Action Images via Reuters / Carl Recine
Ekpresi penyerang Liverpool, Daniel Sturridge setalah dikalahkan Swansea City 3-1 pada perandingan Liga Inggris di stadion Liberty, Swansea, 1 Mei 2016. Action Images via Reuters / Carl Recine
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemain depan Liverpool, Daniel Sturridge, tak sedikit pun tersenyum ketika Juergen Klopp memasukkannya ke tengah laga lawan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di White Hart Lane, akhir pekan lalu.

Pemain berusia 26 tahun itu diminta menggantikan gelandang Sadio Mane. Seharusnya Sturridge merasa bahagia karena diberi kesempatan bermain. Namun yang terpancar dari raut wajahnya justru kekecewaan.

"Jelas sekali jika Daniel Sturridge tidak terkesan dengan keputusan Klopp memainkannya. Ini bisa Anda lihat dari gestur tubuh dan mimik wajahnya," demikian tulis Mirror, dua hari lalu.

Kekecewaan Sturridge memang mudah dibaca. Sebab, ia dimasukkan ke lapangan ketika pertandingan sudah hampir berakhir, yakni pada menit ke-88. Artinya, Sturridge hanya bermain dua menit.

Dalam waktu yang singkat itu pun Klopp tak memintanya bermain sebagai striker, tapi sebagai pemain sayap kanan. Padahal Sturridge adalah seorang striker atau penyerang murni.

Ini kedua kalinya Klopp memainkan Sturridge sebagai pemain sayap kanan setelah sebelumnya ia menempati posisi tersebut saat melawan Burnley di laga pekan kedua Liga Primer Inggris.

Karena bermain di luar habitatnya, performa Sturridge pun tak maksimal. Dalam duel melawan Burnley itu, Sturridge hanya melesakkan empat tendangan percobaan ke gawang lawan, tiga di antaranya meleset. Karena itu, ia ditarik keluar pada menit ke-65.

Selesai pertandingan, Sturridge langsung curhat ke media. Ia, secara tidak langsung, menyerang Juergen Klopp. "Dalam sepak bola modern, pemain memang harus bisa bermain di beberapa posisi. Namun semua orang tahu saya adalah seorang striker," kata Sturridge kepada Express.

Sturridge mengatakan, sebagai pelatih, Juergen Klopp memang memiliki kewenangan untuk menggeser-geser posisi pemain. "Tapi bukan berarti saya senang dengan posisi baru ini," ujar Sturridge, melanjutkan.

Keluhan Sturridge mendapat jawaban dari Klopp. Menurut pelatih asal Jerman ini, dia sengaja memasang Sturridge sebagai pemain sayap karena mereka masih mencari skema yang pas untuk tim.

"Anda harus berpikir sedikit tentang kenapa Anda mempertanyakan hal-hal seperti itu," kata Klopp. Meskipun begitu, Klopp mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dan Sturridge. "Namun jelas kami harus berbicara."

Mumpung kompetisi belum lama berjalan, Klopp memang harus segera meredam kekecewaan Sturridge. Sebab, performa Liverpool dalam tiga pekan pertama ini belum memuaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tiga laga tersebut, klub berjulukan The Reds ini hanya meraih satu kemenangan, yakni saat mereka menekuk Arsenal dengan skor 4-3 pada pekan pertama kompetisi. Selebihnya, mereka ditekuk Burnley dengan skor 2-0 dan ditahan Tottenham Hotspur dengan skor 1-1.

Hasil mengecewakan ini membuat Liverpool masih tertahan di peringkat 11 klasemen Liga Primer Inggris. Bukan hasil yang diharapkan Klopp, tentu saja. Sebab, mereka sudah menghabiskan cukup banyak uang untuk membeli pemain dalam bursa transfer musim panas.

Sampai akhir Agustus, The Reds sudah menggelontorkan 67 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk mendatangkan empat pemain baru, yakni Sadio Mane dari Southampton, Georgio Wijnaldum dari Newcastle, Loris Karius dari FSV Mainz, dan Ragnar Klavan dari Augsburg.

Tak satu pun dari pemain baru ini ada yang berposisi sebagai striker. Sehingga mereka bukan saingan Sturridge, dan karena itu bukan mereka yang membuat Klopp menggeser Sturridge ke posisi sayap kanan.

Penyebab utama Sturridge digeser dari posisi striker adalah Roberto Firmino. Pemain inilah yang dalam tiga laga beruntun menjadi ujung tombak Liverpool di Liga Primer Inggris.

Firmino sejatinya pemain gelandang serang atau penyerang lapis kedua. Namun ia juga bisa bermain sama baiknya jika dimainkan sebagai penyerang utama. Musim lalu, ia mencetak lima gol sebagai penyerang lapis kedua dan melesakkan enam gol sebagai penyerang utama.

Tak hanya itu, Firmino juga bisa beroperasi sebagai pemain sayap kanan dan kiri. Musim lalu ia bermain sebanyak tujuh kali sebagai pemain sayap kanan dan sekali sebagai sayap kiri. Bisa dibilang, Firmino adalah pemain serba bisa.

Pemain dengan karakter seperti inilah yang agaknya sedang dicari Juergen Klopp. Sebab, dengan skema 4-3-3 yang sedang dikembangkannya, Klopp membutuhkan penyerang yang mau bergerak dan rajin menjelajah, bahkan kalau perlu ikut turun ke lini tengah.

"Keputusan saya terhadap pemain sangat bergantung dari apa yang saya butuhkan untuk menghadapi tim lawan," kata Klopp. Sturridge mungkin tidak akan senang dengan keputusan Klopp ini. Namun ia tidak akan punya banyak pilihan.

LIVERPOOL ECHO | ESPN FC | BT SPORTS | DWI GUSTIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?

8 jam lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?

Liverpool kandas di babak perempat final Liga Europa 2023-2024 meski mampu menang 1-0 saat berlaga di markas Atalanta.


Hasil Perempat Final Liga Europa: Hanya Menang 1-0, Liverpool Disingkirkan Atalanta dengan Agregat 1-3

11 jam lalu

Pemain Atalanta berselebrasi. Action Images via Reuters/Lee Smith
Hasil Perempat Final Liga Europa: Hanya Menang 1-0, Liverpool Disingkirkan Atalanta dengan Agregat 1-3

Atalanta melaju ke semifinal Liga Europa 2023/24 usai menyingkirkan Liverpool dengan agregat 3-1.


Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa: Jurgen Klopp Berharap Comeback, Gasperini Tetap Waspada

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa: Jurgen Klopp Berharap Comeback, Gasperini Tetap Waspada

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta para pemain untuk memulai laga dengan performa yang jauh lebih baik pada leg kedua perempat final Liga Europa.


Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini

1 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Dominik Szoboszlai setelah pemain Atalanta Gianluca Scamacca mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di Anfield, Liverpool, 12 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini

Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa ini akan digelar pada Jumat, 02.00 WIB, 19 April 2024, dengan disiarkan SCTV dan Vidio.


Hadapi Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Gasperini Tak Mau Pemain Atalanta Berpuas Diri karena Unggul 3-0

1 hari lalu

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini. REUTERS/Daniele Mascolo
Hadapi Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Gasperini Tak Mau Pemain Atalanta Berpuas Diri karena Unggul 3-0

Gasperini ingin pemain Atalanta menampilkan permainan terbaiknya saat menghadpai Liverpool di leg kedua perempat final Liga Europa.


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

3 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

3 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

4 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.