Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB dan Yazda Ungkap Fakta Kekejaman ISIS terhadap Yazidi

image-gnews
Pengungsi dari minoritas sekte Yazidi, Fleeinh korban kekerasan dari pasukan yang setia kepada ISIS di Sinjar, Suriah, di pinggiran gunung Sinjar,  dekat perbatasan Suriah, 11 Agustus 2014. REUTERS/Rodi Said/Files
Pengungsi dari minoritas sekte Yazidi, Fleeinh korban kekerasan dari pasukan yang setia kepada ISIS di Sinjar, Suriah, di pinggiran gunung Sinjar, dekat perbatasan Suriah, 11 Agustus 2014. REUTERS/Rodi Said/Files
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) menguasai Sinjar, Irak, sejak dua tahun lalu. Berbagai praktek kejam dan mengerikan dialami komunitas Yazidi yang menolak tunduk pada aturan kelompok teroris ini. Berikut ini laporan investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Yazda tentang situasi yang dialami etnis Yazidi.

1. Laporan investigasi PBB
Pada 16 Agustus 2016, PBB merilis laporan hasil investigasi kekejaman ISIS sejak menguasai Sinjar, Irak, pada Agustus 2014 dengan target memusnahkan komunitas minoritas agama Yazidi.

Bentuk kejahatan ISIS: pembunuhan secara meluas dan sistematis, kekerasan seksual, perbudakan seks, perlakuan yang sadis dan brutal, pemaksaan pindah agama, serta pemaksaan meninggalkan tempat kelahiran kaum Yazidi.

Temuan PBB:
- 308.315 orang Yazidi mengungsi dari tanah kelahiran mereka
- 308.315 orang Yazidi di tempat baru mengalami masalah psikologis serius
- 3.500 perempuan, anak-anak, dan beberapa laki-laki dari Sinjar diculik.
- Ribuan orang Yazidi tewas dibunuh, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak.

ISIS membuat daftar harga jual untuk perempuan dan anak-anak Yazidi. Berikut ini daftarnya.

- Usia 0-9 tahun: 300 ribu dinar Irak
- Usia 10-20 tahun: 150 ribu dinar Irak
- Usia 20-30 tahun: 100 ribu dinar Irak
- Usia 30-40 tahun: 75 ribu dinar Irak
- Usia 40-50 tahun: 50 ribu dinar Irak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuburan massal ditemukan di sepanjang Distrik Sinjar, Tel Afar, dan Mosul. Menurut temuan lembaga swadaya masyarakat Irak, sedikitnya terdapat 35 kuburan massal di area yang dikontrol ISIS.

2. Yazda, organisasi global Yazidi
Populasi Yazidi: 600 ribu jiwa, salah satu kelompok etnis tertua di Mesopotamia

Sebanyak 5.000 orang kaum Yazidi diculik, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Mereka dipisahkan untuk kemudian dijual sebagai budak seks. Selain itu, lebih 3.000 Yazidi dibunuh dan banyak perempuan Yazidi bunuh diri.

Yazada menyebut ISIS telah melakukan genosida kepada komunitas Yazidi. Pada Maret 2015, Dewan Menteri Irak mengumumkan, ISIS terbukti melakukan genosida terhadap Yazidi.

OHCHR.ORG | YAZDA.ORG | HRW.ORG | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

12 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

20 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

21 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

23 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.