TEMPO.CO, London - Badan layanan kesehatan Inggris, National Health Service (NHS), yang beroperasi di North Yorkshire akan menolak pembedahan terhadap pasien yang mengalami obesitas dan perokok aktif.
Seperti yang dilansir BBC pada 4 September 2016, kepala rumah sakit NHS di North Yorkshire memutuskan untuk menghentikan operasi pada orang dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau di atasnya.
Baca Juga:
Dalam persyaratannya, Vale of York Clinical Commissioning Group (CCG) mewajibkan setiap pasien untuk berhenti merokok dan menurunkan berat badan hingga setahun sebelum menjalani operasi.
Hal tersebut lantas mendapat kritik dan protes dari Royal College of Surgeons (RCS) yang menyebutkan bahwa keputusan itu diskriminatif.
Shaw Somers, seorang ahli bedah bariatrik dari Portsmouth, mengatakan langkah itu merupakan langkah logis dan bisa menghemat uang, tetapi terdapat unsur diskriminasi karena obesitas adalah suatu penyakit.
"Mereka [para pasien] mencoba untuk menurunkan berat badan dalam sebagian besar kasus dan menolak merawat mereka tanpa menawarkan bantuan yang efektif untuk membantu mereka menurunkan berat badan, itu sangat diskriminatif," katanya.
Perokok juga harus membuktikan bahwa mereka sudah berhenti untuk setidaknya delapan minggu sebelum mereka dioperasi.
"Meninggalkan pasien yang menunggu sakit untuk perawatan lebih lama dari yang diperlukan secara klinis tidak dapat diterima," kata Clare Marx, presiden RCS, menambahkan bahwa keputusan itu sangat berbahaya dan yang paling parah dalam sejarah NHS modern.
Penelitian obesitas global dari para ilmuwan Imperial College menemukan ada 6,8 juta pria dan 7,7 juta wanita obesitas di Inggris pada 2014.
Belakangan NHS menytakan keputusan tersebut masih dalam tahap wacana dan masih butuh persetujuan untuk dapat diterima dan dianggap wajar. Melalui juru bicaranya NHS mengatakan jika kebijakan melarang penderita obesitas dan perokok menjalani operasi, maka NHS dapat menghemat anggaran hingga jutaan poundsterling selain juga menguntungkan pasien.
"Mengurangi obesitas dan berhenti merokok tidak hanya menguntungkan pasien, tapi NHS juga dapat menghemat jutaan pound," kata juru bicara tersebut.
BBC|GUARDIAN|YON DEMA