TEMPO.CO, Moskwa - Seorang Youtuber Rusia harus menghadapi hari-hari di balik jeruji besi. Pria bernama Ruslan Sokolovsky itu kini dipenjara akibat bermain Pokemon Go di dalam Gereja.
Pada 11 Agustus lalu ia mengunggah sebuah video dirinya bermain Pokemon Go melalui ponsel di dalam Gereja All Saints di Yekaterinburg.
Dalam video itu, Sokolovsky sempat berkata “Saya memutuskan untuk menangkap beberapa Pokemon di gereja, karena mengapa tidak?” sesaat sebelum lagu tema permainan Pokemon Go dimulai, seperti dilansir Engadget.com, Selasa 6 September 2016.
”Saya percaya ini aman dan tidak dilarang oleh hukum. Mari kita lakukan,” ujarnya dalam video itu. Video tersebut diketahui telah ditonton 946 ribu kali dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Akibat video tersebut, Komite Investigasi Kepolisian Rusia merilis perintah pada 3 September yang menyatakan bahwa Sokolovsky didakwa dengan tuntutan menghasut kebencian dan menyinggung perasaan keagamaan.
Baca:
Pokemon GO Resmi Masuk Indonesia
Larangan Bermain Pokemon GO
Pria berusia 21 tahun itu diketahui berprofesi sebagai blogger dan pengguna Youtube. Ia memiliki 300 ribu pelanggan di saluran Yotube miliknya. Sokolovsky juga dikenal pernah mengkritik gereja Rusia.
Pernyataan dalam rilis itu juga menyebutkan Sokolovsky akan ditahan selama setidaknya dua bulan dengan kemungkinan diperpanjang hingga lima tahun penjara.
Aktivis dan beberapa fans Pokemon Go Rusia, juga anggota Partai Rusia Progress, merencanakan untuk melakukan aksi yang disebut Pokewalks ke Gereja Katedral di St. Petersburg untuk memprotes penangkapan Sokolovsky.
MAYA NAWANGWULAN