TEMPO.CO, Jakarta - Swa foto atau selfie enam calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di sela tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo pada hari ini, 24 September 2016, menjadi perhatian publik. Di tengah maraknya dukungan dan serangan antarpendukung, mereka justru menampakkan keakraban.
Calon gubernur dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan, mengaku dialah yang memiliki ide untuk mengajak semua pasangan calon untuk melakukan selfie. Mantan Menteri Pendidikan Nasional itu juga menyatakan telepon seluler miliknya yang dipakai selfie. "Idenya spontan. Saya bilang, saya ada kamera, yuk kita selfie," kata Anies, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. "Saya yang punya ide."
Anies menceritakan, saat itu dia sedang duduk bersebelahan dengan pesaingnya, calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menjelang swa foto semua pasangan calon mulai berkumpul, mengobrol, dan mengatur posisi yang pas agar terlihat jelas saat berfoto. "Foto tiga kali terus pilih mana yang paling bagus dari tiga itu. Sebetulnya semua bagus, tapi ada yang kabur," ujarnya.
Simak:
Kapolri Ungkap 2 Teman Wanita Krishna Murti, Video Papa...
Aryani Mau Buka-bukaan Mister X, Reaksi Mario Teguh Ditunggu
Ahok Cium Pergerakannya, Wanita Ini Mengaku Hanya Melayani
Mario Teguh Dituding Lempar Setrika, Ini Respons Aryani
Ancaman Memecat Pegawai yang Beli iPhone 7 Melunak, Gantinya
Prabowo: Anies-Sandiaga Calon Terbaik untuk Jakarta
Parah, Minat Mahasiswa terhadap Buku Turun 80 Persen
Foto yang Anies anggap terbaik itulah yang akhirnya dia posting dalam media sosial Instagram-nya sore tadi. Pasangan Anies, yakni Sandiaga Uno, juga tidak mau kalah dengan memvideokan kebersamaan di antara mereka, yakni pasangan Ahok-Djarot, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. "Saya lihat calon bos saya foto, saya enggak enak. Akhirnya saya video. Jadi kalau mau lihat video ada di Instagram," kata Sandiaga.
Anies mengungkapkan, semua pasangan calon sebetulnya saling bersahabat satu sama lain. Niat mem-posting di media sosial itu, tak lain ingin menunjukkan bahwa persaingan di antara mereka merupakan sebuah festival gagasan, karya, dan rencana. Bukan sebagai arena pertempuran. Karena itu, Anies berharap para pendukung pasangan calon pun bisa bersikap serupa sebagai bangsa yang berdemokrasi dan beradab.
FRISKI RIANA