Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Din Syamsuddin Pidato di Depan Paus dan Tokoh Agama Dunia  

image-gnews
Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI berpidato di depan Paus Fransiscus dan tokoh-tokoh agama dunia dalam forum Dialogue on Religion and Culture, di Assisi, Italia, Selasa, 20 September 2016.
Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI berpidato di depan Paus Fransiscus dan tokoh-tokoh agama dunia dalam forum Dialogue on Religion and Culture, di Assisi, Italia, Selasa, 20 September 2016.
Iklan

TEMPO.CO, Assisi - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin berpidato mewakili delegasi muslim pada Dialogue on Religion and Culture, di Assisi, Italia, Selasa, 20 September 2016. Dialog tersebut diprakarsai Komunitas Santa Egido, organisasi massa orang awam Katolik sedunia.

Hadir pada upacara penutupan dialog itu pemimpin umat Katolik se-dunia, Paus Fransiskus, yang juga memberi sambutan. Turut hadir, ratusan tokoh dari berbagai agama dunia, termasuk Wakil Syaikh al-Azhar, Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Sedunia, dan Patriach Gereja-gereja Ortodoks Kristen, serta tokoh-tokoh Buddha, Hindu, dan lainnya.

Din Syamsuddin yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dipilih mewakili delagasi muslim untuk berpidato menyampaikan pesan Islam. Sebelumnya, Paus Fransiskus berkenan menerima beberapa tokoh berbagai agama, Din Syamsuddin dipilih mewakili Islam. Pada pertemuan yang bersifat pribadi selama lima menit itu Din Syamsuddin menyampaikan harapan harmoni umat Katolik dan umat Islam. Paus Fransiscus meminta Din Syamsuddin untuk saling mendoakan.

Din Syamsuddin mendapat giliran kedua setelah tokoh gereja Kristen Ortodoks memberi sambutan tentang pesan Islam untuk perdamaian dunia, di depan Paus Fransiskus dan ribuan hadirin.

Dalam pesannya, seperti rilis yang diterima Tempo, Din Syamsuddin menyampaikan:
bahwa Islam adalah agama perdamaian, dan misi kerasulan Muhammad SAW adalah menyebarkan perdamaian dan kasih sayang. Selain itu, Din Syamsuddin, menyerukan umat berbagai agama harus bersatu padu bahu-membahu menanggulangi peradaban dunia yang rusak parah. "Ini adalah tanggung jawab keagamaan yang sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Din Syamsuddin juga menegaskan bahwa tidak ada akar dalam agama-agama termasuk Islam bagi kekerasan. Maka umat berbagai agama harus meniadakan segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal seperti silap-fobia terhadap pihak lain, kekerasan modal, maupun kekerasan negara.

Pada akhir sambutannya Din Syamsuddin sambil mengutip Al-Quran mengajak umat berbagai agama, khususnya umat Yahudi dan umat Kristiani, untuk, "berpegang teguh kepada landasan tunggal yang sama (kalimatun sawa') yakni dengan mengabdi kepada hanya Tuhan Yang Maha Esa dan bekerja sama untuk kemaslahatan dunia".

Pidato Din Syamsuddin itu mendapat sambutan positif dari banyak pihak, termasuk Paus Fransiskus yang di akhir acara menyampaikan terima kasih kepada Din Syamsuddin sambil berjabat tangan terakhir.

TEMPONEWSROOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

1 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

2 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

2 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

6 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

11 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

12 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

13 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.