TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 25 September 2016. Sejak pukul 06.30 WIB, belasan anggota polisi tampak siaga. Mereka bertugas mengamankan tes psikologi para bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Ada tiga pasangan yang akan maju, yakni pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta penantang: Agus Harymurti Yudhoyono - Sylviana Murni, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Tes dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB, namun pasangan Ahok-Djarot dan Agus-Sylviana sudah hadir sekitar pukul 07.00 WIB.
Pasangan Anies-Sandiaga datang terakhir. Anies datang lebih dulu dengan mobil pribadinya. Sedangkan Sandiaga, tak seperti pasangan lainnya, datang ke RSAL Mintohardjo dengan berlari.
Baca juga:
Biar Kebal Tudingan Miring soal Janda, Ini Aksi Dian Pelangi
Hannah Al Rashid Cerita Cewek Seksi & Buka Baju di Warkop
Lengkap dengan setelah kaos biru muda 'Jakarta Berlari' dan celana pendek hitam, ia kemudian masuk ke arah ruang tes. Sambil bersimbah keringat, ia menyempatkan diri berbicara kepada wartawan. "Saya baru dari Bundaran Hotel Indonesia, cek CFD (car free day)," kata dia. Ia pun masuk sambil menyunggingkan senyum pada awak media.
Tes itu berjalan hampir selama lima jam. Menurut salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, ada tiga tahap pemeriksaan yang dijalani oleh pasangan calon.
"Kalau berdasarkan briefing terakhir, ada tiga tahap, yakni tertulis, wawancara, dan ada klasikal diskusi kelompok. Klasikal semacam toolsnya penguji untuk menguji itu (psikologi)," kata Betty.
Selanjutnya: ia pun mengatakan....